SAMBALIUNG, PORTALBERAU– Warga Perumahan Saudah, Kelurahan Sambaliung, tengah dilanda kecemasan akibat ancaman tanah longsor yang semakin mengkhawatirkan.
Longsoran tanah yang terjadi sejak tiga bulan terakhir nyaris menyentuh bangunan rumah, sementara hingga kini belum ada tindakan nyata dari pihak berwenang.
Deny, salah satu warga setempat, mengungkapkan bahwa kondisi ini telah menjadi momok bagi penghuni perumahan.
Rasa khawatir terus menghantui mereka, terutama karena longsor semakin mendekati bangunan tempat tinggal mereka.
“Tanah yang longsor itu hampir mencapai bangunan perumahan. Kami khawatir, jika tidak segera ditangani, longsor bisa merusak rumah-rumah di sini,” ungkapnya.
Lanjutnya, tak hanya itu, kondisi ini juga berdampak pada kenyamanan warga. Beberapa penghuni mengaku sulit tidur nyenyak karena takut rumah mereka sewaktu-waktu ambruk akibat longsor.
“Bahkan, salah seorang pemilik rumah di sini mengaku tidurnya tak tenang karena khawatir,” ujarnya.
Kekhawatiran warga semakin meningkat mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu.
Hujan yang turun dalam beberapa hari terakhir berpotensi mempercepat pergerakan tanah, sehingga meningkatkan risiko longsor yang lebih besar.
Warga berharap pemerintah daerah dan instansi terkait segera turun tangan untuk mencegah bencana sebelum terjadi kerusakan lebih parah.
Langkah antisipasi seperti pembangunan turap atau penguatan struktur tanah dinilai sangat mendesak untuk mengamankan lingkungan perumahan.
“Kami berharap adanya respons cepat dari pihak berwenang agar bencana dapat dicegah sebelum menimbulkan kerugian lebih besar,” kuncinya.
Hingga berita ini diturunkan, warga masih menunggu tindakan nyata dari pemerintah, sementara rasa was-was terus menyelimuti mereka setiap harinya. (*/)
Penulis: Wahyudi
Editor: Ikbal Nurkarim