TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Berau menggelar Gerakan Berau Berzakat di Ruang Sangalaki, Kantor Bupati Berau, Jumat (21/3/2025).
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menunaikan zakat guna meningkatkan kesejahteraan sosial.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, dalam sambutannya menegaskan bahwa zakat bukan sekadar kewajiban, tetapi juga simbol empati dan solidaritas umat Islam.
“Zakat melambangkan kepedulian kita terhadap sesama. Dengan berzakat, kita membersihkan harta dan berbagi dengan yang berhak menerima,” ujarnya.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menyampaikan bahwa Zakat telah diatur sesuai dengan amanah undang-undang nomor 23 tahun 2011 tentang pengelolaan Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS) yang harus 3A yakni Aman syar’i, Aman regulasi dan Aman NKRI.
“Sehingga nantinya ketika telah berzakat harta kita menjadi lebih bersih dan berkah,” ujarnya pada saat memberikan sambutan.
Ia juga menuturkan, kewajiban menunaikan zakat merupakan aspek kepedulian sosial untuk membangun keserasian berkehidupan guna meningkatkan kualitas hidup bagi masyarakat yang kekurangan.
“Sebab perkara zakat hakikat utamanya tentu mengetaskan kemiskinan, mengurangi kesenjangan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan tema gerakan Berau berzakat yaitu Berkah Berzakat,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Berau, Busransyah, melaporkan bahwa pengumpulan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) pada tahun 2024 mencapai Rp8,7 miliar.
Dana ini terdiri dari zakat mal sekitar Rp4,2 miliar, zakat fitrah Rp161 juta, infak Rp2,2 miliar, serta fidyah dan dana sosial sebesar Rp2 miliar.
“Dana yang terkumpul telah disalurkan melalui berbagai program, seperti Berau Cerdas Rp350 juta, Berau Makmur Rp161 juta, Berau Peduli Rp2 miliar, Berau Sehat Rp1,3 miliar, dan Berau Taqwa Rp2,1 miliar. Total penyaluran mencapai Rp6 miliar, sementara sisanya akan disalurkan pada 2025,” jelas Busransyah.
Selama Ramadan, Baznas Berau menggelar berbagai program sosial, seperti buka puasa bersama kaum duafa sebesar Rp137 juta, pemberian 1.000 paket ceria senilai Rp400 juta, serta penyaluran bantuan dari Baznas Provinsi Kaltim sebesar Rp55 juta dan Baznas RI untuk ratusan mustahiq sebesar 50 juta
Adanya Gerakan Berau Berzakat, diharapkan semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya menunaikan zakat sebagai bentuk kepedulian sosial dan ibadah.
Baznas Berau juga menegaskan komitmennya dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana umat.nSetiap tahun pihaknha selalu diaudit oleh akuntan publik dan selalu memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
“Dari segi syariah, kami juga telah diaudit oleh Kementerian Agama RI dan dinyatakan memenuhi standar syariah,” pungkasnya. (*/)
Penulis : Muhammad Izzatullah
Editor : Ikbal Nurkarim