TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Pemkab Berau melalui Dinas Perikanan (Diskan) memastikan program bantuan bagi nelayan berjalan sesuai hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di setiap kampung.
Berbagai jenis bantuan akan disalurkan guna mendukung peningkatan produksi perikanan di wilayah ini.
Sekretaris Diskan Berau, Yunda Zuliarsih, mengungkapkan bahwa potensi produksi perikanan di Berau mencapai 104.915 ton per tahun.
Ia menyebut, rinciannya terdiri dari perairan laut 35.000 ton, perairan umum 8.950 ton, budidaya tambak 31.275 ton, budidaya laut 28.620 ton, serta budidaya air tawar 1.070 ton per tahun.
“Dengan potensi ini, pemerintah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui berbagai program bantuan dan pembinaan,” ungkapnya.
Lanjutnya, bantuan yang akan diberikan mencakup alat tangkap ramah lingkungan, mesin ketinting, sarana produksi budidaya, serta alat pengolah ikan.
Anggaran pengadaan bantuan ini kata dia, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
Saat ini, pihaknya masih melakukan verifikasi terhadap data dan proposal yang masuk sebelum menentukan besaran anggaran yang akan digelontorkan.
“Bantuan ini akan disalurkan kepada kelompok-kelompok nelayan seperti Kelompok Usaha Bersama (KUB) untuk nelayan tangkap, Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) untuk budidaya, serta Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) bagi sektor pengolahan hasil perikanan,” jelasnya.
Selain bantuan sarana produksi, Pemkab Berau juga menyiapkan program peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) nelayan dan pembudidaya melalui bimbingan teknis (bimtek).
Diskan juga akan menyalurkan bantuan berupa kapal atau perahu nelayan, mesin dongfeng, hingga peralatan budidaya seperti kolam terpal dan bioflok.
“Semua bantuan akan diberikan berdasarkan proposal yang diajukan kelompok nelayan. Selama anggaran tersedia dan kelompok tersebut memiliki potensi yang jelas, kami akan terus berupaya membantu mereka,” ucapnya.
Dengan adanya program ini, Pemkab Berau berharap produksi perikanan di daerahnya semakin meningkat, baik dari sektor budidaya maupun perikanan tangkap. Selain itu, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan serta mendukung ketahanan pangan daerah.
“Semoga sektor perikanan di Berau terus berkembang dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat,” kuncinya. (*/)
Penulis: Wahyudi
Editor: Ikbal Nurkarim