TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Pembangunan di Kabupaten Berau saat ini dinilai masih lebih banyak berfokus pada aspek umum tanpa mempertimbangkan prinsip kesetaraan gender.
Menyikapi hal tersebut, Anggota Komisi III DPRD Berau, Grace Warastuty Langsa, mendorong seluruh instansi untuk lebih memperhatikan dan mengutamakan aspek kesetaraan gender dalam setiap rencana kerja dan program yang dijalankan.
Menurut Grace, setiap individu, tanpa memandang jenis kelamin, usia, atau status sosial, memiliki hak yang sama untuk mendapatkan perlindungan dan akses terhadap hak-haknya.
Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus memiliki program kerja yang berorientasi pada pengarusutamaan gender sebagai bagian dari upaya penerapan kebijakan pembangunan yang inklusif dan adil.
“Setiap OPD harus memiliki program yang mendukung pengarusutamaan gender. Ini merupakan bentuk nyata dari kebijakan pembangunan yang tidak membeda-bedakan berdasarkan gender,” ungkapnya.
Grace juga memberikan apresiasi terhadap Pemerintah Daerah yang telah menunjukkan komitmen dalam mengedepankan prinsip kesetaraan gender.
Namun, ia menekankan bahwa keberhasilan implementasi kebijakan ini bergantung pada keseriusan masing-masing OPD dalam menjalankannya.
“Pemerintah daerah sudah memiliki komitmen yang baik, sekarang tinggal bagaimana OPD menerapkan dan mendukung komitmen tersebut,” tegasnya.
Ia juga menyoroti bahwa saat ini semakin banyak kebijakan yang mencerminkan kesadaran akan pentingnya kesetaraan dan keadilan gender di Kabupaten Berau.
Kata dia, perempuan harus memanfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya untuk berkontribusi lebih dalam berbagai sektor pembangunan.
Lebih lanjut, Grace menjelaskan bahwa kesetaraan gender bukan hanya tentang memberikan kedudukan yang sama bagi perempuan dan laki-laki, tetapi juga memastikan bahwa perempuan dilibatkan dalam proses perumusan kebijakan, penyusunan program, serta strategi pembangunan daerah.
“Pengarusutamaan gender adalah strategi penting dalam mencapai kesetaraan dan keadilan gender. Dengan demikian, perempuan bisa lebih aktif terlibat dalam setiap aspek pembangunan,” kuncinya. (ADV)
Penulis: Wahyudi
Editor: Ikbal Nurkarim