SEGAH, PORTALBERAU- Pemerintah Kampung Bukit Makmur, Kecamatan Segah mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau membangun Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kecamatan Segah. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kampung Bukit Makmur, Saidin Saputra.
Dirinya mengatakan bahwa khusus Kampung Bukit Makmur saja dalam 1 minggu per kepala keluarga dapat menghasilkan sampah khusus plastik itu 1 kg, jadi 1 bulan kalau 800 Kartu Keluarga bisa 800 kilo. Angka ini hanya untuk KK rumahan atau tidak memiliki usaha.
“Kalau ditambahkan dengan kepala keluarga yang memiliki usaha maka menjadi 1-2 ton perbulannya khusus di Kampung Bukit Makmur,” ujarnya pada Senin (20/1/25).
Saidin Saputra menyampaikan, Kecamatan Segah itu ada 13 kampung jadi ada sekitar kurang lebih 13 ton sampah dalam 1 bulan. Terlebih bahwa Kecamatan Segah merupakan daerah yang berada di lingkar industri sawit dan pertambangan. Hal ini pun menyebabkan hampir setiap hari terdapat orang datang untuk bekerja.
“Banyaknya volume manusia yang terus bertambah menjadi salah satu faktor peningkatan sampah. Jadi perlu ada peran pemerintah kabupaten untuk menghadirkan TPA di Kecamatan Segah,” tuturnya.
Kemudian untuk lahan, Pemerintah tidak perlu khawatir karena dirinya menjelaskan, hampir setiap Kampung memiliki lahan desa yang bisa dimanfaatkan atau lahan masyarakat.
Untuk anggaran kampung sebenarnya ada namun hanya cukup untuk ketersediaan motor pengangkut sampah dan itu pun tidak maksimal karena tidak ada pembuangan akhirnya.
“Permasalahan ini pun telah kami usulkan sejak 2020 baik langsung maupun melalui Musrembang,” jelas Saidin.
Diisebutnya, hal ini didorong dikarenakan akibat dari tidak adanya TPA, masyarakat Kecamatan Segah hanya memusnahkan sampah dengan cara di bakar.
“Kalau dibakar teruskan tentu akan berdampak kurang baik untuk dilingkungan. Kemudian 2-3 tahun ke depan menurut saya sampah akan menjadi permasalahan serius,” tegasnya.
Ia pun berharap ketika TPA ini terwujud,maka dapat menjadi peluang masyarakat dalam bidang ekonomi. Hal itu karena, masyarakat dapat berkontribusi untuk membantu pemerintah dalam memilah sampah yang dapat didaur ulang.
Disampaikannya pula, pada saat Musrembang pun para pemuda di Kampung Bukit Makmur berencana mengirimkan surat kepada Pemerintah agar hal ini dapat dilakukan secara serius.
“Jadi kami berharap bisa diimplementasikan agar adanya TPA, kalaupun dorongan ini belum berhasil masyarakat berencana untuk membuat gerakan satu orang 1 surat. Dalam menyuarakan permasalahan sampah di Kecamatan Segah ini,” kuncinya. (*/)
Penulis: Muhammad Izzatullah
Editor: Dedy Warseto