PORTALBERAU, TANJUNG REDEB – Untuk memperoleh data akurat jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Berau, Ketua Komisi III DPRD Berau, Sa’ga mendorong Bapenda untuk menempatkan satu orang petugas di setiap tempat wisata.
Menurut Sa’ga hal itu penting untuk mengetahui jumlah kunjungan wisatawan yang masuk di Berau.
“Contohnya di Pulau Derawan, petugas ini bisa langsung ke penginapan atau resort untuk melakukan pendataan jumlah kunjungan,” ujar Sa’ga.
Lanjutnya, pemerintah daerah tidak bisa terlalu berharap dengan data kunjungan yang disampaikan oleh pihak pemilik resort.
Ia meminta ada petugas yang langsung ada di lapangan untuk melakukan pendataan.
“Kita khawatir data yang dilaporkan itu abal-abal dan tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. Bisa aja yang dilaporkan 5 orang padahal yang masuk 10 orang,” bebernya.
Untuk itu, Sa’ga menginginkan adanya sinergitas antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Dinas Perhubungan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta Bapenda untuk memiliki data kunjungan yang benar-benar sesuai di lapangan.
“Demi memperoleh data akurat tiga OPD harus berkerjasama,” tegasnya.
Ia menyebut, Kabupaten Berau memiliki tempat wisata yang jadi primadona, seperti di Biduk-biduk, Kaniungan, Maratua dan Pulau Derawan.
Kendati demikian luasan kawasan wisata juga kata Sa’ga mesti dijadikan patokan untuk memastikan berapa petugas yang dibutuhkan, seperti di Pulau Derawan seperti cukup dengan 1 orang petugas, berbeda dengan Pulau Maratua yang memiliki 4 kampung dan area yang cukup luas sehingga memerlukan paling sedikit 2 orang untuk bisa mendata jumlah kunjungan wisatawan.
“Agar tidak memberatkan dan bekerja maksimal tentunya luasan kawasan wisata itu harus sesuai berapa petugas yang dibutuhkan,” tuturnya.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menambahkan, dirinya memiliki keinginan besar atau konsep setelah Dermaga Pulau Derawan selesai dan bisa difungsikan.
Dirinya akan mengusulkan kepada pemerintah daerah untuk membuat Perbup atau Perda yang mengatur agar kedatangan wisatawan bisa satu pintu di dermaga tersebut.
“Tentunya ntu ini harus didasari dengan aturan supaya pungutan kita jelas. Pendataan kita lebih baik disampingnya juga retribusi juga bisa kita dapat lebih maksimal lagi,” pungkasnya. (Adv)
Penulis : Wahyudi
Editor : Ikbal Nurkarim