PORTALBERAU, TANJUNG REDEB – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Ilyas Natsir menyebut objek wisata mangrove di Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan, akan diupayakan mendapat perbaikan.
Objek wisata mangrove yang dibangun oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) tersebut, sebelumnya dikabarkan mengalami kerusakan parah akibat kondisi kayu yang digunakan sebagai jembatan, mengalami pelapukan.
“Dulu yang bangun itu memang dari LSM (NGO). Kayu yang digunakan untuk membangun jembatannya itu kemungkinan tidak tahan lama, cepat lapuk dan akhirnya rubuh. Tapi akan segera kami upayakan ini bisa terbangun lagi dengan kayu yang lebih tahan lama penggunaannya,” ujarnya, Selasa (19/3/2024).
Lanjut Ilyas, peran pihak ketiga dalam pembangunan kembali objek wisata mangrove tersebut juga sangat dinantikan.
Sehingga ia mendorong kepada perusahaan-perusahaan yang ada, terutama yang beroperasi di seputar wilayah tersebut, untuk turut memberikan andil dalam perbaikan objek wisata mangrove Kampung Tanjung Batu.
“Peran perusahaan sangat kami harapkan. Kalau bisa perusahaan membantu untuk membangun kembali objek wisata mangrove ini. Jangan hanya mengharapkan pemerintah, tetapi setiap perusahaan juga wajib menaruh peduli pada perkembangan pariwisata kita,” jelasnya.
Meski demikian, Disbudpar tidak akan berdiam diri. Jika anggaran telah memungkinkan, pihaknya pun akan turun tangan memperbaiki objek wisata tersebut.
“Kalau ada anggarannya, pasti akan segera kita perbaiki. Tapi untuk saat ini kami masih tetap mendorong peran pihak ketiga,” pungkasnya. (Adv)
Reporter : Marta
Editor : Dedy Warseto