TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang digelar oleh Pemerintah Daerah (Pemda) beberapa pekan terakhir telah rampung. Ada banyak usulan beragam dari setiap kampung tergantung kebutuhan dan kodisi wilayah tersebut.
Namun menarik, dalam usulan tersebut tak sedikit kampung yang mengusulkan bantuan terkait rumah ibadah. Pasalnya di beberapa kampung masih ada sejumlah rumah ibadah yang belum rampung 100 persen baik pembangunan maupun rehab.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah mengatakan jika untuk program ini, pemerintah kampung diminta untuk kembali mengajukan proposal kepada Pemkan terlebih dahulu.
“Inikan sifatnya hibah, jadi kampung-kampung yang membutuhkan kucuran dana harus mengajukan proposal terlebih dahulu kepada pemerintah,” ungkapnya kepada awak media.
Sari, sapaan akrabnya meminta agar pihak kempung bisa bergerak cepat mengajukan proposal tersebut mengingat SIPD b elum ditutup.
“Masih ada kesempatan, jadi pihak kampung harus bergerak cepat agar bisa menjadi bahan pertimbangan pemerintah untuk mengakomodir,” ujarnya.
Meski Syarifatul menyarakan kepada para kepala kampung untuk segera membuat proposal permohonan, dirinya mengimbau kepada pemerintah tetap menelaah setiap permintaan tersebut.
Pasalnya, tidak semua permohonan itu bersifat darurat, sehingga perlu dilakukan peninjauan sebelum memberikan bantuan dana hibah kepada perangkat kampung.
“Perlu dilakukan pengecekan terlebih dahulu, dinas terkait juga harus melihat konstruksi bangunan masjid itu apakah masih relevan dengan kondisi saat ini. Jangan sampai sudah diberi bantuan sementara bangunannya masih layak,” tegasnya.
Namun demikian, politikus Golkar ini berharap permintaan masyarakat mengenai bantuan rumah ibadah bisa segera diakomodir, terlebih hal itu sudah masuk dalam usulan prioritas dari kepala kampung setempat.
“mudah-mudahan secepatnya direalisasikan, apalagi ini permintaan dari warga,” tandasnya. (Adv)
Editor: Dedy Warseto