TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Pada bulan Januari 2024 lalu tercatat ada 60 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terjadi di Kabupaten Berau. Kasus DBD tersebut tersebar di di beberapa kecamatan seperti Tanjung Redeb, Batu Putih, Tabalar, Teluk Bayur, dan Kecamatan Gunung Tabur.
Menanggapi kasus ini, Ketua Komisi I DPRD Berau, Feri Kombong mengatakan jika penganan harus segera dilakukan dan bahkan seharusnya pencegahan jauh hari sudah dilakukan karena ia menganggap dinas terkiat tau kapan musim DBD ini akan meningkat.
“Seharusnya jauh hari sudah dilakukan langkah antisipasi, jangan sampai ada kasus baru dilakukan penyemprotan di wilayah atau di lingkungan pemukiman warga,” ungkapnya saat ditemui awak media.
Ia menambahkan, pihak dinas ataupun puskesmas harus bergerak cepat saat ada masyarakat yang meminta dilakukan penyemprotan di wilayahnya, jangan sampai mempertanyakan dulu apakah ada terjadi kasus atau tidak.
“Antisipasi dini itu penting, jangan sampai ada yang meninggal dunia baru bergerak,” tambahnya.
Tak hanya itu, ia meminta Dinkes juga melakukan sosialisasi terkait kebersilah lingkungan pemukuman warga, sehingga masyarakat juga bisa menerapkan pola hidup bersih sesuai dengan standar yang ada dan bisa mengantisipasi sebelum masuk musim DBD.
“Mereka lebih paham waktu atau musimnya, jadi dengan sosialisasi secara berkala bisa membantu masyarakat mencegah sejak dini pertumbuhan atau perkembangbiakan nyamuk itu sendiri,” terangnya.
Feri berharap kasus DBD yang sudah terjadi bisa ditangani dengan maksimal dan kedepan dinkes bisa menekan kasus DBD di Kabupaten Berau. (Ded/Adv)