TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau rencanakan peresmian atau launching pintu masuk dan jalur tracking baru Destinasi Pariwisata Pulau Kakaban yang biasa dikenal Danau Ubur-ubur. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Destinasi Wisata Disbudbar Berau, Samsiah Nawir diruangannya, Jumat (2/2/240 kemarin.
Dikatakannya, pihaknya sedikit menunda peresmian pintu masuk Pulau Kakaban tersebut yang mulanya direncanakan pada awal bulan Februari, hal itu dikarenakan saat ini kondisi cuaca angin utara yang masih besar sehingga gelombang dari dan menuju Pulau Kakaban juga masih besar.
“Ombaknya masih tinggi kisaran 2 Meter, jadi kita tunda dan kemungkinan akan terlaksana sekitar Tanggal 12 Februari nanti,” ungkap Samsiah.
Lanjutnya, terkait hasil laboratorium diakuinya masih lama untuk memperoleh hasilnya. Pasalnya, pengambilan sampel pertama diketahui gagal dan dilakukan pengambilan sampel kembali serta selanjutnya dibawa ke Samarinda.
“Menurut informasi yang kita peroleh, hasilnya akan keluar 1 bulan kemudian,” tuturnya.
Samsiah menyebut, sejauh pemantauan di pintu masuk pertama Pulau Kakaban, jumlah ubur-ubur memang sangat sedikit. Dengan adanya pintu masuk yang baru, pihaknya menginginkan lokasi atau lingkungan disana dapat memulihkan diri dengan tidak adanya kunjungan wisatawan.
“Anak-anak ubur-ubur di spot itu masih banyak, hanya ubur-ubur dewasa saja yang tidak terlihat. Gak usah khawatir lah. Kalau di pintu masuk baru masih banyak ubur-ubur dewasanya,” bebernya.
“Mungkin saja di pintu masuk lama itu terkontaminasi akibat kunjungan wisatawan yang membeludak,” sambungnya.
Kendati demikian, kedepannya pihaknya berencana akan memperketat Standart Operating Procedur (SOP) di pintu masuk baru Pulau Kakaban. Kata dia, salah satunya membatasi jumlah pengunjung setiap harinya.
“Sistem antrian kemungkinan akan kita berlakukan, jika hari ini kuotanya terpenuhi pengunjung yang tidak bisa masuk bisa kembali pada esok harinya. Akan kita rumuskan lah itu,” terangnnya.
Samsiah menambahkan, pintu masuk baru termasuk dermaga dan jalur pejalan kaki saat ini sudah rampung 100 Persen persiapannya. Selanjutnya, pihaknya berencana membuka jalan baru menuju danau besar.
“Tidak sebatas ini saja, kita akan bangun jalur tambahan menuju danau besarnya. Kita harap bersama Destinasi Wisata Pulau Kakaban ini bisa pulih seperti dulu, kami juga menghimbau kepada pengunjung untuk sama-sama menjaga keasrian alam dan habitan ubur-ubur tidak menyengat tersebut,” pungkasnya. (Yud/Ded)