TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Memasuki minggu kedua tahun 2024, harga cabai perlahan mulai menurun. Hal itu diketahui melalui pantauan Portal Berau Online, di Pasar Sanggam Adjie Dilayas (SAD) Teluk Bayur serta beberapa warunng sayur di Tanjung Redeb, Sabtu (13/1/2024).
Harga cabai yang sejak beberapa bulan terakhir di tahun 2023 mengalami kenaikan yang sangat drastis, yaitu berkisar Rp 150-180 ribu per kilogram, kini mulai berada diangka Rp 80-100 ribu per kilogram.
Penurunan tersebut terjadi bertahap sejak memasuki tahun baru. Hal itu diungkapkan seorang pedagang, Nurhayati, yang menyebut penurunan harga mulai terjadi sejak memasuki minggu kedua bulan Januari.
“Ya, harga cabai mulai turun sedikit-sedikit. Masih tergolong tinggi, tapi ada perubahan harga sejak beberapa bulan lalu,” ujarnya.
Sementara itu, seorang pembeli bernama Yusrida mengatakan penurunan harga tidak terjadi di semua pedagang. Masih ada beberapa pedagang yang mempertahankan harga cukup tinggi. Namun beberapa pedagang lain menjual dengan harga yang perlahan menurun.
“Saya juga kurang paham apakah memang sudah mulai stabil harganya atau harga murah karena adanya penurunan kualitas. Yang jelas tadi saya sempat dapat cabai Rp 60-80 ribu per kilogram, lumayan murah dari biasanya. Kualitas cabainya sedang, ada beberapa busuk tapi banyak yang masih layak konsumsi,” jelasnya.
Ia pun berharap harga cabai di pasaran dapat benar-benar stabil. Walaupun secara bertahap, namun penurunan harga cabai sangat dinantikan bagi konsumen pecinta pedas.
“Semoga di tahun ini bisa turun dan stabil lagi harga cabai,” tutupnya. (Mrt/Ded)