TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Kepala Bidang (Kabid) Pembangunan Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Benny Sepriady Panjaitan menerangkan bahwa proses penyelesaian pengaspalan jalan di poros Kampung Teluk Sumbang-Teluk Sulaiaman sudah mencapai 70 Persen dari target pekerjaan.
Dikatakan Benny, peningkatan kualitas jalan yang nantinya mendukung Kampung Teluk Sumbang sebagai wilyah destinasi wisata itu juga diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Mobilisasi masyarakat pastinya bagus, sebagai kampung yang memiliki beragam destinasi pariwisata tentunya akan mempermudah akses kesana,” ungkap Benny, Jumat (3/11/23).
Lanjutnya, pekerjaan sendiri yaitu melaksanakan pengaspalan pada lintasan sepanjangan 2,4 KM. Dimana, sekitar 700 Meter sudah menghitam dibalut aspal. Sisanya, sekitar 1,7 KM atau 1.700 Meter sudah dilakukan pengerasan lintasan yang merupakan jalur lintas perusahaan kayu.
“Jadi, yang 1,7 KM itu sebelumnya juga lintasan logging. Sehingga, nanti memang sebagian jalannya yang menjdi lintasan akan diaspal,” jelasnya.
Dirinya menyebut, pada ruas jalan sepanjang 1,7 Km yang masuk dalam perlintasan perusahaan kayu. Dikatakan dia, lebar jalan menjadi 17 Meter dengan konsentrasi pengaspalan pada 8 meter lebar jalan. Sebab, sisanya akan tetap menjadi lintasan perusahaan kayu yang aktif.
“8 aspal sisanya kita lebarkan saja,” ujarnya.
Benny mengakui, pengaspalan jalur ini menggunakan anggaran Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Kalimantan Timur 2023 sebesar Rp 26,8 Miliar. Sisanya saat ini, tinggal pengamparan aspal saja.
Ia berharap hasil peningkatan jalan ini bisa mempermudah mobilisasi masyarakat dalam menjalani aktifitasnya sehari-hari. Apalagi, juga untuk mendukung Kampung Teluk Sumbang di Kecamatan Biduk-biduk sebagai wilayah dengan potensi wisata yang beragam.
“Tidak hanya masyarakat, wisatawan yang berkunjung ke sana juga dipermudah dengan jalan aspal yang bagus,” terangnya.
Benny menambahkan, proses pekerjaan sendiri saat ini masih mencapai 70 persen. Dirinya optimis, pekerjaan bisa selesai tepat waktu sebelum waktu tahun anggaran selesai. Saat ini, dirinya juga terus memonitor pekerjaan dan berharap bisa segera selesai.
“Kita upayakan secepatnya bisa selesai. Tapi tetap memperhatikan kualitas jalan agar bisa bertahan lama,” tandasnya. (Yud/Ded)