TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Anggota Komisi I DPRD Berau, Rudi P Mangunsong, meminta dinas terkait yaitu Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pernikahan dini. Pasalnya, di Kabupaten Berau, dikatakan Rudi, cukup banyak ditemukan pernikahan dini alias menikah di usia yang masih sangat muda.
“Dinkes harus bersinergi dengan Puskesmas, untuk menampilkan data tentang pernikahan dini di Kabupaten Berau. Selain itu, juga perlu ada sosialisasi ke masyarakat bahwa pernikahan dini sangat banyak resikonya,” ujarnya.
Lanjut Rudi, salah satu resiko yang terjadi jika terus terjadi pernikahan dini ialah bertambahnya angka stunting di Kabupaten Berau. Sebab suka tidak suka, menurutnya penyebab lain terjadinya stunting adalah pernikahan dini, yang dimana pelakunya masih banyak tidak siap menjalani kehidupan pernikahan serta memiliki anak.
“Ada yang berhasil, tapi tidak sedikit juga yang justru melakukan pernikahan dini berakhir dengan terjadinya kasus stunting di dalam keluarga. Pada intinya, pemerintah melalui dinas terkait harus lebih banyak bergerak melakukan penyuluhan dan sosialisasi hal ini, baik di lingkungan posyandu masyarakat maupun sekolah-sekolah,” pungkasnya.
Saat ini Pemkab Berau terus melakukan berbagai upaya guna menurunkan angka stunting. Sehingga menurut Rudi hal tersebut cukup relevan untuk dilakukan jika ingin kasus stunting di Kabupaten Berau menghilang. (Mrt/Adv/Ded)
sumber foto: kompasiana.com