TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Mewakili Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, Asisten III Setkab Berau, Maulidiyah membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan FGD Smart Province Lingkup Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2023 di Hotel Bumi Segah, Jalan Pulau Sambit, Kecamatan Tanjung Redeb, Kamis (5/10/23).
Dalam sambutannya, Maulidiyah menuturkan selamat datang di Kabupaten Berau kepada Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Ibu Dra. Sri Wahyuni, para Narasumber dari Kemenpan-RB. Akademisi Universitas Telkom Bandung Bapak Sony Fajar Inixindo Yogyakarta Bapak Andi Yaniantoro, dan juga seluruh peserta Raker.
“Tentu merupakan suatu kebanggaan bagi kami, karena Kabupaten Berau dipercaya sebagai tuan rumah pelaksanaan Raker dan FGD SPBE se-Kalimantan Timur,” ungkapnya .
Lanjutnya, kepercayaan ini tentu sangat berarti bagi Pemkab Berau. Oleh karena itu, pihaknya berupaya memberikan yang terbaik. Semoga segala sesuatu yang telah disuguhkan dapat berkenan di bati Bapak, Ibu, saudara sekalian.
“Sehingga meninggalkan kesan yang baik ketika nantinya kembali ke daerah masing-masing,” katanya.
Maulidiyah menyebut, sebagaimana diketahui bersama, SPBE merupakan implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 dan Peraturan PAN-RB Nomor 59 Tahun 2020 Tentang Pemantauan dan Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.

“Yang mana tujuan dari SPBE adalah mengintegrasikan antara perencanaan pembangunan dengan keuangan daerah, yang selanjutnya menjadi acuan dalam menentukan arah kebijakan pembangunan di daerah,” jelasnya.
Ia mengakui, Pemkab Berau dalam memiliki komitmen yang sama yaitu meningkatkan tata pemerintahan yang bersih, berwibawa, transparan, dan akuntabel, yang dituangkan dalam salah satu program unggulan, yaitu tata kelola pemerintahan yang bersih dan berkualitas melalui SDM yang profesional berbasis digital teknologi.
“Kami sangat menyadari bahwasanya pembangunan yang mensejahterakan adalah pembangunan yang dimulai dari perencanaan yang tepat sasaran. Untuk itu, kami terus mendorong percepatan implementasi SPBE di berbagai sektor pemerintahan,” terangnya.
Dikatakannya, apalagi saat ini, berdasarkan hasil penilaian indeks SPBE Kategori Kabupaten Berau masih termasuk kategori cukup.
“Dengan demikian, SPBE menjadi sesuatu yang perlu kita laksanakan bersama dalam rangka memenuhi hak masyarakat Kabupaten Berau untuk mendapatkan pelayanan publik yang optimal dan transparan serta akuntabel, yang mengedepankan aspek kepercayaan publik,” bebernya.
Maulidiyah mengharapkan kepada semua pihak agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya dari awal hingga akhir pelaksanannya nanti. Ikuti seluruh paparan materi yang disampaikan oleh para narasumber.
“Saya berharap, setelah mengikuti Rakor dan FGD ini, seluruh OPD di Kalimantan Timur, khususnya Kabupaten Berau dapat memahami sistem ini secara baik, agar tercipta kesamaan persepsi dan strategi, sehingga Kaltim benar-benar siap menerapkan SPBE dan indeks SPBE Kabupaten Berau bisa lebih meningkat, serta kita dapat mewujudkan smart province bagi Kaltim,” pungkasnya. (Yud/Ded)