TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Memasuki Hari kelima pencarian ES (7) , Tim gabungan pencarian sedikit menemui titik terang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Basarnas Kaltim, TNI Polri, Senin (2/10) sekira pukul 14.30 wita, menemukan sesosok jasad tidak utuh mengambang di Sungai Segah.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Berau, Nofian Hidayat, menerangkan bahwa jasad ditemukan di Sungai Segah, Jalan Ahmad Yani, saat itu, dilaporkan oleh motoris ketinting yang melintas, dan melihat seperti boneka. Saat didekati, bentuknya mirip jasad manusia, namun tanpa kepala, kaki dan tangan.
“Kami awalnya ragu apa benar itu jasad manusia, jadi untuk memastikannya jasad dibawa ke RSUD dr Abdul Rivai, untuk diperiksa lebih lanjut,” ungkap Novian, Senin (2/9/23).
Lanjutnya, usai dilakukan visum di rumah sakit, pihaknya memastikan, bahwa jasad tersebut, merupakan jasad manusia dan anak-anak. Namun belum bisa dipastikan apakah itu jasad ES (7) atau bukan. Dan pihak keluarga juga sudah berkumpul di RSUD.
“Namun jasad tersebut belum bisa dipastikan benar atau tidak korban yang hilang tenggelam,” katanya.
Terkait dengan anggota tubuh korban yang hilang, Nofian mengatakan, diduga dimakan oleh ikan. Mengingat, jarak korban tenggelam dan ditemukan lima hari. Tentu jasad mudah rapuh dan gampang terlepas.
“Kami dapat informasi dari rumah sakit. Benar itu jasad manusia, tapi kami tidak bisa pastikan apakah jasad ES (7) atau bukan. Karena harus tes DNA dulu,” bebernya.
Novian menyebut, dengan ditemukannya tubuh diduga ES (7), maka pencarian akan tetap dilanjutkan. Mengingat belum ada kepastian terkait siapa jasad tersebut.
“Pencarian masih terus dilakukan hingga 7 hari,” pungkasnya. (Yud/Ded)