TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Ketua TP PKK Kabupaten Berau, Sri Aslinya Gamalis kembali mengunjungi RSUD Dr Abdul Rivai, usai mengikuti pelaksanaan apel Kemerdekaan Indonesia ke-78 di Lapangan Pemuda, Tanjung Redeb.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk menjenguk para ibu yang melahirkan tepat di hari peringatan kemerdekaan Indonesia. Tidak hanya sekedar berkunjung dan menjenguk, istri Wakil Bupati Berau, Gamalis itu juga memberikan bingkisan spesial kepada bayi yang lahir tepat di Tanggal 17 Agustus.
Ditemui usai kunjungan, Sri Aslinda Gamalis mengatakan, kegiatan tersebut merupakan rutin ia laksanakan setiap tahun saat peringatan kemerdekaan Indonesia. Hal ini dirinya lakukan sebagai bentuk apresiasi dan memberikan semangat bagi ibu untuk yang melahirkan.
“Tepat 17 Agustus ini terdapat tiga ibu yang melahirkan dengan selamat. Kita juga berikan bingkisan spesial agar ibu si bayi senang serta telah berjuang dan bertaruh nyawa melahirkan buah hatinya tepat di hari kemerdekaan Indonesia” ungkap Sri Aslinda, Kamis (17/8/23).
Sri Aslinda berpesan tidak hanya kepada para ibu yang melahirkan tepat di Tanggal 17 Agustus saja, tapi juga seluruh ibu di Kabupaten Berau untuk selalu menjaga kesehatan, tidak hanya sebelum melahirkan, tetapi juga setelah melahirkan.
Selain itu, ia juga menegaskan untuk memberikan asupan gizi seimbang kepada anak agar kedepannya anak bisa tumbuh berkembang menjadi anak yang unggul dan cerdas. Karena masa depan bangsa sangat membutuhkan anak-anak yang sehat, tidak hanya dari segi tubuh, tapi juga cerdas dalam segi pikiran.
“Hindari anak terlalu sering mengkonsumsi makanan siap saji. Lebih baik olahan sendiri yang bisa diatur dan dimasak dengan sehat dan aman,” terangnya.
Selain itu, pihaknya juga berharap kerja sama semua elemen masyarakat, maupun pihak ketiga untuk terus membantu Pemkab Berau dalam mewujudkan program Berau bebas stunting. Yang mana, stunting masih menjadi pekerjaan rumah yang terus diupayakan dan digencarkan pemerintah pusat hingga pemerintah daerah untuk diselesaikan.
“Semoga anak-anak yang lahir bisa menjadi anak anak yang Soleh dan Soleha. Sebagai Ketua TP PKK Berau saya minta pencegahan dan penanganan stunting bisa ditekan dengan bekerjasama dengan semua pihak untuk ikut terlibat. Tentunya untuk menciptakan Kabupaten Berau bebas dari stunting,” pungkasnya. (Yud/Ded/Adv)