SAMBALIUNG, PORTALBERAU- Ikut melestarikan budaya kearifan lokal di Bumi Batiwakkal, PT Berau Coal dan mitra kerjanya kembali memberi dukungan dalam memeriahkan Pesta Adat dan Budaya Tahunan Bekudung Betiung yang diselenggarakan dalam rangka hari jadi Kampung Tumbit Dayak yang ke-260. Acara ini berlangsung selama 4 hari mulai tanggal 23 hingga 26 Juni 2023.
Selain itu, PT Berau Coal juga menunjukkan kepedulian terhadap wisata dan budaya di Kabupaten Berau dengan mendukung berbagai kegiatan dan event budaya, adat, dan kesenian melalui program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM).
Dalam kesempatannya, Wakil Bupati Berau, Gamalis, mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh PT Berau Coal dan pihak ketiga lainnya dalam menjadikan perayaan Pesta Adat Bekudung Betiung ini sukses.
Ia menginginkan agar kerja sama yang baik dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di sekitar tambang dapat terus terjalin, sehingga kampung-kampung tersebut dapat mandiri setelah masa tambang berakhir.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran acara ini, khususnya PT Berau Coal dan mitra kerjanya. Dukungan ini membuktikan bahwa kehadiran perusahaan di sekitar kampung telah memberikan dampak yang positif, dan diharapkan hal tersebut dapat berkelanjutan di masa depan, hingga terwujud kemandirian dan kesejahteraan kampung,” ungkap Gamalis.
Gamalis mendorong semua perusahaan untuk ikut menyumbangkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) mereka, tidak hanya untuk kampung di sekitar perusahaan, tetapi masyarakat di Kabupaten Berau secara lebih luas.
Sementara itu, Ketua Adat Dayak Gaai Kampung Tumbit Dayak, Muhsin menuturkan bahwa pihaknya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas dukungan PT Berau Coal dan mitra kerjanya dalam menjadikan Pesta Adat Bekudung Betiung sukses.
Komitmen dari PT Berau Coal tersebut diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam melestarikan budaya khususnya di Kampung Tumbid Dayak.
“Terima kasih kepada para donatur, termasuk perusahaan tambang yang beroperasi di sekitar wilayah Kampung Tumbit Dayak, yang memberikan dukungan berupa dana dan tenaga dalam mensukseskan pesta budaya adat Bekudung Betiung tahun ini, semoga kerja sama yang baik ini dapat terus terjalin, sehingga acara di tahun mendatang lebih meriah lagi,” beber Muhsin.
Selain itu, Manajer Eksternal Relation PT Berau Coal, Hikmahwaty, menegaskan bahwa perusahaan sangat menghargai pelaksanaan kebudayaan. Terutama, Bekudung Betiung merupakan acara budaya Masyarakat Dayak Gaai yang kaya akan kearifan lokal.
“Kegiatan acara adat Bekudung Betiung merupakan salah satu bentuk pelestarian budaya. PT Berau Coal pun tentu turut bangga, Tumbit Dayak hingga hari ini masih terus berupaya menjaga nilai-nilai budaya luhur dengan baik. Tak luput acara ini juga merupakan peringatan Hari Jadi Kampung, sehingga semakin sakral nilai-nilai budayanya,” ujarnya.
“Salah satu pilar dalam program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Berau Coal adalah Pilar Budaya, yang merupakan komitmen perusahaan dalam melestarikan seni, budaya, dan tradisi. Program ini melibatkan kolaborasi dengan pelaku kesenian dan industri kreatif, serta melibatkan lintas generasi dalam upaya melestarikan budaya di Kabupaten Berau,” tambahnya.
Ia menambahkan, partisipasi PT Berau Coal dalam perhelatan ini diharapkan tidak hanya memberi dampak positif terhadap pelestarian seni dan budaya Kampung Tumbit Dayak, tapi juga membawa multiplier effect terhadap perekonomian dan kemandirian di suatu kampung.
“Semoga multiplier efek bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkasnya. (Yud/Ded/Adv)