TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Wakil Bupati, Gamalis ditemani PJ Sekda Berau, Agus Wahyudi bersama instansi terkait berikan bantuan sembako dan peralatan bagi para korban kebakaran di Gang Amal, Jalan Pemuda, Kecamatan Tanjung Redeb, Sabtu (24/6)23). Menurut data terakhir, sebanyak 18 KK dan 19 unit rumah yang terdampak oleh musibah kebakaran tersebut.
Dalam kesempatannya, Gamalis mengatakan, dirinya merasa perihatin dengan terjadinya dua kali bencana kebakaran yang terjadi di waktu yang berdekatan, yakni di Kecamatan Gunung Tabur dan kali ini di Kecamatan Tanjung Redeb.
“Tentunya ini menjadi perhatian kita semua, untuk bisa lebih berhati-hati dan menghindari potensi terjadinya kebakaran di lingkungan kita,” ungkap Gamalis.
Lanjutnya, bantuan yang diberikan diakui Gamalis akan terus berkelanjutan. Tidak hari ini saja tapi terus-menerus, baik dari Dinas Sosial maupun dari pihak lainnya. Bantuan yang disalurkan sementara ini adalah bantuan yang menjadi kebutuhan mendesak seperti, sembako, kasur, tenda, pakaian layak pakai dan kebutuhan lainnya.
“Kita akan terus upayakan berikan bantuan semaksimal mungkin untuk mengurangi beban yang diderita para korban kebakaran,” tuturnya.
Ia menyebut, pihaknya dalam waktu sesingkat-singkatnya akan mencarikan alternatif antisipasi pencegahan jika sewaktu-waktu terjadi musibah seperti ini.
Gamalis mengakui, pada titik-titik rawan dan padat penduduk bisa dibuatkan hidran sebagai titik sambungan di mana petugas pemadam kebakaran dapat memanfaatkan persediaan air yang ada untuk memadamkan kebakaran.
“Titik-titik hidran tersebut kita rencanakan bisa dibangun di lokasi yang rawan dan lokasi padat penduduk,” katanya.
Hal ini dikatakan Gamalis menjadi salah satu alternatif antisipasi penanganan musibah kebakaran yang terjadi di lokasi padat penduduk dan lingkungan yang sempit dan menyusahkan pihak pemadam untuk berlalu lalang ketika melakukan pemadaman.
“Di gang yang kecil dan padat penduduk hidran ini sangat dibutuhkan, kita akan prioritas itu,” ucapnya.
Gamalis menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Berau untuk selalu meningkatkan kehati-hatian dan kewaspadaan, mengingat kondisi cuaca yang berpotensi dapat meningkatkan munculnya musibah.
“Mari sama-sama jaga lingkungan sekitar kita. Saya mohon lebih hati-hati lagi,” tandasnya. (Yud/Ded/Adv)