TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Hingga saat ini penutupan jembatan Sambaliung belum terlaksana. Hal tersebut lantaran adanya penolakan dari sejumlah warga dengan alasan mereka meminta pemerintah memastikan semua siap dan aman.
Dikrtahui jika surat resmi perihal penutupan Jembatan Sambaliung telah disampaikan DPUPR-PERA Kaltim pada 29 Mei 2023 lalu. Dalam surat tersebut DPUPR Provinsi Kaltim memberitahukan bahwa penutupan Jembatan Sambaliung mulai dilaksanakan pada tanggal 1 Juni hingga 30 September 2023 mendatang.
Penutupan jembatan sendiri dilakukan karena akan ada perbaikan. Pemerintah sendiri juga sudah menyiapkan jalur alternatif untuk para pengendara baik roda dua maupun roda empat dengan jadwal yang sudah disiapkan.
Dengan adanya penolakan dari masyarakat ini, Pj Sekkab Berau Agus Wahyudi, mengatakan jika perbaikan Jembatan Sambaliung belum bisa dilakukan sesuai jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya karena adanya penolakan dari masyarakat.
“Memang untuk surat resminya kemarin belum datang tapi hari ini sudah ada surat dari Kadis DPUPR Provinsi yang ditembuskan ke beberapa pihak,” ungkapnya.
“Karena sudah sudah ada, secepatnya kami koordinasi dengan satpol PP untuk mengamankan penutupan jembatan agar pengerjaan bisa dilakukan,” katanya.
Untuk diketahui, merujuk surat Kadis DPUPR Provinsi Kaltim tersebut, pelaksanaan paket pekerjaan perbaikan Jembatan Sambaliung 1 pada Bidang Bina Marga Dinas PUPR dan PERA Provinsi Kaltim TA 2023 akan dilaksanakan oleh Kontraktor Pelaksana PT BMK – PT ECA, KSO sesuai kontrak Nomor: 603/101/PPKom-BM/KONT/JBT.SMLBG.1/III/2023 tanggal 24 Maret 2023 dan memperhatikan Surat Dinas Nomor: 632/793/BM KASI JLN tanggal 23 Februari 2023. (Ded)