TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Akibat cemburu buta kepada mantan istri, pelaku berinisial AW nekat melakukan pembacokan kepada korban MS yang mengakibatkan luka parah yaitu luka robek di punggung korban.
Kapolres Berau, AKBP Shindu Brahmarya melalui Kanit Tindak Pidana Umum (Tipidum) Satreskrim Polres Berau, Ipda Yoga Fattur Rahman mengatakan, kronologi kejadian bermula pada, Rabu (31/5/23), sekira pukul 06.45 WITA, korban berada di rumahnya, dan hendak mengantar anaknya sekolah serta berangkat kerja.
Tiba-tiba pelaku datang dan langsung membacok korban. Serangan menggunakan parang, mengenai punggung korban dan menyebabkan luka yang cukup parah.
“Parang yang digunakan pelaku terjatuh, dan pelaku langsung kabur. Korban langsung mengamankan parang tersebut dan dibawa oleh tetangga untuk ke rumah sakit,” jelas IPDA Yoga, Jumat (2/6/23)
“Jadi pelaku ini sakit hati dan cemburu, karena mantan istrinya dekat dengan korban,” tambahnya.
Lanjutnya, dari hasil pemeriksaan saksi dan korban, pihaknya mendapatkan ciri-ciri pelaku, dan langsung melakukan penangkapan pelaku di rumahnya, di Jalan Sungai Kuyang, Kecamatan Teluk Bayur. Pelaku tidak melakukan saat dilakukan penangkapan oleh petugas Satreskrim Polres Berau.
“Di hari yang sama kami berhasil melakukan pengamanan terhadap pelaku. Menurut keterangan pelaku, dirinya sakit hati karena cemburu,” tuturnya.
IPDA Yoga menambahkan, pelaku mengaku khilaf melakukan perbuatan tersebut. Tapi karena terbakar api cemburu, pelaku akhirnya mencari identitas korban, dan mendapati korban, langsung saja ia melakukan penyerangan dengan sebilah parang miliknya yang memang sudah ia bawa dari rumahnya.
“Awalnya niatnya hanya digunakan untuk mengancam korban. Tapi karena terlanjur emosi, pelaku melakukan penyerangan dengan parang tersebut,” bebernya.
IPDA Yoga menyebut, kasus kini sudah ditangani Satreskrim Polres Berau, dan masuk pasal 351 tentang Penganiayaan. Dengan ancaman di atas 5 tahun penjara. Pihaknya juga masih melakukan pendalaman, dikhawatirkan ada motif lain, dari pembacokan tersebut.
“Kondisi korban berangsur pulih dan dalam proses penyembuhan,” pungkasnya. (Yud/Ded)
ilustrasi foto by: Banten Pos