TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah soroti tentang rencana penutupan Jembatan Sambaliung yang akan dilakukan pada awal Bulan Juni mendatang.
Dikatakannya, karena menyangkut hajat hidup orang banyak dan menyangkut keberlangsungan roda perekonomian masyarakat, dirinya mewakili DPRD Berau menghimbau agar pelaksanaan perbaikan bisa dilakukan secara cepat tanpa mengurangi mutu atau kualitas dari perbaikannya.
“Bagaimana caranya agar bisa secepatnya diselesaikan. Dengan mengatur lembur atau pembagian shift kerja dalam 24 Jam biar selesai secepatnya. Tentu jangan sampai menurunkan kualitasnya,” ungkap Syarifatul, Senin (22/5/23).
Lanjutnya, pengerjaan perbaikan Jembatan Sambaliung direncanakan selesai dalam empat bulan, jika bisa dilakukan lebih cepat tanpa mengurangi mutu akan lebih baik lagi.
“Jangan sampai masyarakat menunggu terlalu lama, karena dampaknya pasti terasa dengan hanya mengandalkan penyebrangan alternatif yang ada nanti,” tuturnya.
Dirinya menjelaskan, banyak sektor dan bidang mobilisasi yang akan terdampak. Mungkin ada beberapa sektor yang bisa disalurkan melalui penyeberangan alternatif, tapi ada juga yang tidak bisa menggunakan alternatif tersebut.
“Jelas akan sedikit mengganggu roda perekonomian juga kelancaran lalulintas, jadi kami himbau agar bisa cepat selesai. Karena kan sudah sekian lama tertunda pengerjaan perbaikan Jembatan Sambaliung tersebut,” bebernya.
Okeh sebab itu, Syarifatul bisa sedikit bersabar terkait dengan perbaikan jembatan dan meminta Pemkab Berau bisa mengantisipasi jangan sampai nantinya ada gejolak yang menggangu aktivitas masyarakat.
“Carikan solusinya seperti anak sekolah dan ASN. Bagaimana caranya agar bisa berkolaborasi dengan instansi dan pihak swasta untuk ikut berkontribusi untuk kelancaran mobilisasi mereka. Berikan pelayanan terbaik lah untuk mereka,” tegasnya.
Dirinya menambahkan, secara teknis pastinya Pemkab Berau mempunyai solusi untuk memperlancar mobilisasi tersebut. Pastinya akan ada gejolak dari penutupan Jembatan Sambaliung, tinggal bagaimana mencarikan solusi yang tepat agar dapat menekan gejolak tersebut.
“Kita dari dewan akan coba suarakan agar ada percepatan pengerjaan perbaikan Jembatan Sambaliung, tapi tidak mengurangi kualitas,” pungkasnya. (Yud/Ded)