TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau, Thamrin menegaskan pihaknya selalu siap siaga terkait ancaman musibah El Nino yang diperkirakan melanda Tahun 2023 ini.
Thamrin mengatakan, cuaca ekstrem musim panas yang terjadi saat ini sesuai dengan prediksi BMKG, yakni akan terjadi musim kemarau panjang. Menurut pengawasan dari Januari hingga Mei ini ternyata masih ada hujan hingga membuat banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Berau.
“Cuaca yang terjadi masih belum bisa ditebak, karena terkadang panas dan terkadang hujan lebat,” ungkap Thamrin, Jumat (19/5/23).
Lanjutnya, menyikapi hal tersebut sesuai hasil rapat bersama beberapa stakeholder di Balikpapan dan termasuk pihak BMKG cuaca ekstrem di Tahun 2023 ini akan terjadi puncaknya pada Juni, Juli, Agustus dan September.
“Memang dari perkiraan awal agak meleset, tapi hal itu kemungkinan akan terjadi,” tuturnya.
Terkait hal tersebut, tentunya pihaknya akan melakukan antisipasi. Diakuinya, BPBD Berau selalu siap siaga walaupun tidak ad bencana sekalipun.
“Kita selalu sampaikan bahwa bencana itu tidak bisa diprediksi, tapi kapanpun dan dimanapun kita selalu siap siaga,” tegasnya.
Ia menyebutkan, sepanjang Bulan Januari hingga Mei ini memang sudah terjadi beberapa musibah kebakaran, namun tidak terlalu parah. Ada beberapa titik api yang pihaknya temukan di wilayah Tanjung Batu.
“Saya sudah instruksikan kepada petugas di wilayah tersebut untuk meninjau lokasi dan bisa diamankan,” bebernya.
Sementara ini, cuaca yang terjadi di Bumi Batiwakkal masih tidak menentu, ada saatnya hujan dan juga ada saatnya panas. Dikatakannya, di celah cuaca panas ada titik hotspot namun ditutupi adanya hujan.
” Sekitar 10 kejadian yang kami Terima sejauh ini, namun semua bisa teratasi. Diantaranya, di poros Kecamatan Kelay dan Labanan juga di poros Tanjung Batu ke Tanjung Redeb serta poros Berau ke Bulungan,” terangnya.
Oleh karena itu, Thamrin menghimbau masyarakat, khususnya pemilik lahan perkebunan untuk tidak melakukan pembakaran lahan sembarangan.
“Cuaca masih tidak menentu, saya harap masyarakat bisa berhati-hati dan tidak menimbulkan sesuatu yang tidak diinginkan. Mari bersama-sama kita jaga lingkungan kita, ” pungkasnya. (Yud/Ded/Adv)