TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Kepala Kampung (Kakam) Kampung Bena Baru mengungkapkan kondisi kampungnya imbas musibah banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.
Dikatakannya, meskipun saat ini sudah mulai surut, dampak musibah banjir tersebut melumpuhkan kegiatan sehari-hari masyarakat Bena Baru. Ia menyebut, ketinggian banjir sempat mencapai 1,7 Meter yang membuat kondisi menjad semakin memprihatinkan.
“Banjir sampai ke badan jalan, sehingga akses jalan satu-satunya dari dan keluar kampung terputus,” tuturnya. Rabu (17/5/23).
Leth menjelaskan, badan jalan sepanjang 500 Meter yang masih berbahan Pasir dan Batu (Sirtu) itu rusak parah terdampak oleh banjir.
“Tinggi air yang merendam jalan masuk ke kampung mencapai ketinggian 179 Centimeter, bahkan di perkampungan terendam air semua,” katanya.
Meski sebagian besar merupakan rumah panggung, namun terdapat beberapa rumah di lingkungan RT 04 yang diakuinya tergenang banjir. Bahkan, di Kantor Kepala Kampung sendiri air masuk setinggi 10 Centimeter.
“Anak-anak SMP yang sekolah pun harus diantar menggunakan ketinting menuju jalan utama yang lokasinya tidak banjir untuk ikut angkutan Bus Sekolah,” terangnya.
Bagi siswa Sekolah Dasar, dikatakannya terpaksa berhenti beraktivitas, sebab kondisi sekolah dan jalan menuju sekolah tergenang banjir yang cukup dalam sehingga tidak memungkinkan kegiatan belajar mengajar dilaksanakan.
“Ketinggian banjirnya cukup membahayakan murid, jadi lebih baik kegiatan belajar mengajar kita liburkan,” ucapnya
Leth berhadap, tidak hanya memberikan bantuan di kampung saja, melainkan bisa melakukan peningkatan jalan yang menjadi satu-satunya akses masyarakat. Sehingga ketika musibah banjir kembali terjadi, akses jalan dapat dipergunakan tanpa takut ikut tergenang banjir seperti kemarin.
“Banjir ditambah kondisi rusak parah jalan yang membuat kami semakin khawatir. Kegiatan masyarakat dan aktivitas lalu lalang anak sekolah juga menggunakan jalan tersebut. Jaraknya cukup jauh, yakni sepanjang 7 Kilometer. Semoga ini menjadi perhatian pemerintah daerah,” tandasnya. (Yud/Ded)