• Home
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Advertorial
    • DPRD Berau
    • Pemkab Berau
    • PT.Berau Coal
  • Lainnya
    • Sosial
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Tentang Kami
    • Iklan Banner
    • Kebijakan Privacy
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Pedoman Siber
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan
Rabu, Juli 2, 2025
  • Login
Portal Berau
  • Home
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Advertorial
    • DPRD Berau
    • Pemkab Berau
    • PT.Berau Coal
  • Lainnya
    • Sosial
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Tentang Kami
    • Iklan Banner
    • Kebijakan Privacy
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Pedoman Siber
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Advertorial
    • DPRD Berau
    • Pemkab Berau
    • PT.Berau Coal
  • Lainnya
    • Sosial
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Tentang Kami
    • Iklan Banner
    • Kebijakan Privacy
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Pedoman Siber
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan
No Result
View All Result
Portal Berau
No Result
View All Result

Kadis Pangan Pastikan Berau Posisi 21 dari 426 Kabupaten Terbaik Terkait Ketahanan Pangan

admin by admin
10 Februari 2023
in Berau, Pembangunan, Pemerintahan, Pemkab Berau
0
Kadis Pangan Pastikan Berau Posisi 21 dari 426 Kabupaten Terbaik Terkait Ketahanan Pangan

TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Kepala Dinas Pangan Kabupaten Berau, Rakhmadi Pasarakan mengakui bahwa Kabupaten Berau masuk dalam kategori ketahanan pangan terbaik dan dari 426 kabupaten di Indonesia, Berau berada pada posisi ke 21.

Rakhmadi mengatakan, dalam rapat koordinasi dan sinkronisasi pembangunan pangan, tanaman pangan dan hortikultura Kalimantan Timur (Kaltim) yang diadakan di Balikpapan beberapa waktu lalu, Dinas Pangan Berau mempertanyakan peta rawan pangan yang menjadikan daerah rawan pangan Berau bertambah menjadi 14 wilayah.

“Sempat beberapa waktu lalu, ada kesalahan dalam penghitungan indeks kerawanan pangan di Berau. Kami melakukan penghitungan ulang dengan melihat dokumen yang lain, yakni Dokumen sistem kewaspadaan gizi pangan. Menurut saya ini merupakan instrument untuk melihat situasi pangan dan gizi,” jelas Rakhmadi, Jumat (10/2/23).

Lanjutnya, ada neraca bahan pangan untuk melihat kondisi ketersediaan pangan yang dikonsumsi. Ada juga pola pangan harapan untuk mengetahui komposisi normal standar pangan untuk memenuhi gizi penduduk. Sekaligus pertimbangan gizi yang didukung cita rasa dan cita gizi yang baik.

“Dari dokumen tersebut, kita tidak melihat ada kecendrungan perubahan antara 2021-2022. Kemudian kami mencoba masukan data jadi 2021-2022 yang versi kemarin yang diekspose kemarin ternyata, 2022 ini kita masukan di aplikasi yang lama. Tidak ada perubahan. Malah kecendrungannya lebih kecil. Atau lebih bagus,” jelasnya.

Dirinya menyebut, demikian juga data di 2021, jika pakai versi yang baru, itu kelihatan peningkatan angka kerawanan pangan. Jadi kesimpulannya ini murni karena perubahan dari perhitungan.

Ia juga mengatakan, dari pihak yang membuat peta ini itu sudah menkonfirmasi ke provinsi. Dan provinsi tidak bisa memberikan komentar apapun. Karena memang sekarang yang dipakai high speed packet acces (HSPA). Begitu juga di pusat, yakni Badan Pangan Nasional itu tidak juga memberikan komentar.

“Kemarin kita juga ada rapat, di Balikpapan itu juga menjadi keluhan bagi semua kabupaten kota. Terus kami sudah dapat indeks ketahanan pangan nasional, di tahun 2022,” terangnya.

Dalam rapat tersebut, didapati bahwa Berau punya skor sekitar 86,16 untuk ketahanan pangan, atau urutan ke 21 dari 416 kabupaten di Indonesia. Kalau di tingkat kabupaten, indeks ketahanan pangan di Berau itu terbaik. Sedangkan Balikpapan skornya lebih tinggi 89,49 itu urutan 2 tingkat kota. Berdasarkan perhitungan ini tadi, di tingkat provinsi terparah di Balikpapan.

“Jadi antara peta ini dengan indeks ketahanan pangan itu beda indikator, artinya mereka itu bertolak belakang hasilnya,” tuturnya.

Rakhmadi menambahkan, indeks ketahanan pangan ini sebenarnya berkaitan kuat dengan peta kerawanan pangan. Jika di pusat, Berau posisinya kerawanan pangannya masuk dalam kategori sangat tahan pangan. Ini komposisi paling bagus. Kalau provinsi posisi Berau yakni tahan pangan.

“Jadi masalahnya ada peningkatan itu murni karena perubahan perhitungan. Tapi apakah dalam perhitungannya ada kekeliuran. Itu yang masih menjadi kami evaluasi ke pusat. Karena bukan hanya Berau tapi seluruh kabupaten dan kota begitu,” pungkasnya. (Yud/Ded)

Previous Post

Apresiasi Capaian IKLH Berau, Komisi II DPRD Berharap Pemkab Beri Dukungan Anggaran Pada OPD Terkait

Next Post

Reses di Pulau Derawan, Abrasi dan Fasilitas Penunjang Pariwisata Jadi Usulan Prioritas Masyarakat kepada Sa’ga

admin

admin

Next Post
Reses di Pulau Derawan, Abrasi dan Fasilitas Penunjang Pariwisata Jadi Usulan Prioritas Masyarakat kepada Sa’ga

Reses di Pulau Derawan, Abrasi dan Fasilitas Penunjang Pariwisata Jadi Usulan Prioritas Masyarakat kepada Sa'ga

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konsep Otomatis

Ingatkan OPD, Wabup Gamalis: Pembangunan Harus Sesuai Kebutuhan, Bukan Keinginan

by admin
1 Juli 2025
0

TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Wakil Bupati Berau, Gamalis, kembali menegaskan pentingnya orientasi pembangunan yang berpihak pada kebutuhan nyata masyarakat.‎‎Hal tersebut disampaikannya...

Konsep Otomatis

Pemkab Berau Mantapkan Sinkronisasi Program Lewat Rapat Kerja Bersama Bupati dan Wakil Bupati

by admin
1 Juli 2025
0

‎‎TANJUNG REDEB, PORTALBERAU - Pemkab Berau melaksanakan Rapat Kerja (Raker) bersama seluruh perangkat daerah, Selasa (1/7/25), sebagai langkah strategis untuk...

Konsep Otomatis

Putusan MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Daerah, Ini Kata Ketua-ketua Partai di Kabupaten Berau

by admin
1 Juli 2025
0

TANJUNG REDEB, PORTALBERAU - Baru-baru ini Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan putusan terkait pemisahan nasional dengan daerah. Putusan tersebut bernomor 135/PUU-XXII/2024...

Konsep Otomatis

Tingkatkan Kapasitas Aparatur Pemerintah Daerah Lewat Pelatihan Intelijen

by admin
1 Juli 2025
0

TANJUNG REDEB, PORTALBERAU - Dalam upaya memperkuat tata kelola pemerintahan yang adaptif terhadap dinamika ancaman kontemporer, Pemkab Berau menggelar kegiatan...

Portal Berau

© 2022 Portal Berau

Navigate Site

  • Home
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Advertorial
  • Lainnya
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Advertorial
    • DPRD Berau
    • Pemkab Berau
    • PT.Berau Coal
  • Lainnya
    • Sosial
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Tentang Kami
    • Iklan Banner
    • Kebijakan Privacy
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Pedoman Siber
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 Portal Berau

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In