TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Ketua Komisi II DPRD Berau, Andi Amir memastikan pembenahan kawasan kumuh dan termasuk di kawasan bantaran sungai sepanjang Jalan Tendean sampai Milono, Kelurahan Bugis, Kecamatan Tanjung Redeb akan terealisasi Tahun 2023 ini .
Hal tersebut ia pastikan, karena penanganan tersebut sudah masuk dan dianggarkan tahun ini. Ditambah pernyataan dari Dinas Perkim dalam rapat kerja bersama Komisi II beberapa waktu lalu terkait pengentasan kawasan kumuh di wilayah perkotaan. Sehingga Andi meyakini bisa terealisasi pembenahan kawasan kumuh di wilayah tersebut.
“Beberapa waktu lalu kami sudah menggelar rapat dengan Dinas Perkim Berau. Saat itu kami sudah meminta rincian anggarannya dan di anggaran tahun ini sudah masuk. Mudah-mudahan bisa terealisasi agar tidak ada lagi kawasan kumuh di perkotaan khususnya,” ujarnya,” Senin (2/1/23).
Menurutnya sangat tidak sinkron jalannya sudah bagus tapi masih ada kawasan kumuh. Sehingga pihaknya pun telah meminta tim turun untuk menindaklanjuti. Secara detail Andi Amir juga belum tahu nilai pasti kebutuhan anggaranya.
“Tetapi tahun ini insyallah terealisasi,” ungkapnya.
Andi Amir meminta Pemkab Berau secara berkelanjutan melakukan perbaikan dan penataan terhadap kawasan kumuh di Bumi Batiwakkal. Tidak hanya di perkotaan saja tapi juga kawasan pedalaman di Kecamatan Segah, Kelay dan beberapa kawasan daerah pesisir.
“Tapi tetap fokus ke perkotaan dulu. Saya tidak tahu persis tetapi sepertinya di 2023 pengentasan tersebut akan mulai bergerak ke daerah di luar empat kecamatan terdekat, seperti di pesisir dan Kecamatan Segah,”terangnya.
Dirinya berharap, dengan berjalan pengentasan kawasan kumuh di Kabupaten Berau dapat menambah kecantikan tampilan kota dan berimbas pula pada peningkatan pengunjung yang ingin berwisata.
“Makin indah kota kita tentunya akan mengundang dan membuat betah pengunjung yang datang ke Kabupaten Berau,” tandasnya. (Yud/Ded/Adv)