TELUK BAYUR, PORTALBERAU- Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menjadi pembina Upacara Peringatan HUT Transmigrasi Kampung Labanan Ke-40 Tahun 2022, Selasa (13/12/22).
Dalam kesempatan tersebut, Sri mengucapkan terimkasih kepada Kepala Kampung (Kakam) Labanan Makmur, Labanan Jaya dan Labanan Makarti yang selama ini telah berkontribusi dalam pengembangan dan peningkatan kesejahteraan bagi para transmigrasi yang ada di Kampung Labanan, Kecamatan Teluk Bayur.
“Untuk itu saya mengajak semua pihak untuk mengedepankan solidaritas dan sinergitas demi terwujudnya perpaduan dan tercapainya tujuan bersama, yaitu meratanya persebaran penduduk dan stabilitas yang membawa dampak positif bagi kita semua,” ungkap Sri.
Sri juga mendorong peran dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Berau untuk melaksanakan program pemberdayaan yang efektif dan tepatguna memberika solusi dan permasalahan yang serta mampu mempionit percepatan pembangunan daerah transmigrasi di Kabupaten Berau.
“Tidak kalah penting mari kita kembangkan seluruh potensi yang ada di Kampung Labanan, baik dari SDA dan SDM dengan komposisi penduduk dan kondisi alam yang ada. Saya kira sudah sangat cukup untuk bersama kita membangun kampung ini, meningkatkan taraf kehidupan agar semakin maju dan sejahtera,” tegasnya.
Dikatakannya, selaras dengan hal tersebut Sri berpesan agar peringatan HUT Transmigrasi Kampung Labanan jangan hanya pelaksanaan seremoni sesaat saja.
“Mari kita jadikan momentum ini menjadi ajang memperkuat tali persaudaraan, perkesatuan dan kekuatan serta menciptakan suasana rukun dan damai ditengah banyaknya perbedaan,” tandasnya.
Sementara itu, ditemui terpisah salah satu Kakam Labanan, yakni Kakam Labanan Makmur, Mupit Dahtusahlan mengatakan Upacara Peringatan HUT Transmigrasi Kampung Labanan Ke-40 Tahun 2022 diperingati dengan syukuran tumpeng dan di khususnya bagi semua RT dan para pelaku usaha di lingkungan Labanan Makmur.
“Bersama-sama kita bersedekah kepada Sang Pemilik dan para leluhur kita,” ucapnya.
Selain itu juga, kegiatan tersebut dikatakan Mupit bertujuan sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan-perjuangan para transmigrasi terdahulu. Dalam hal ini perjuangan yang dimaksud, dijelaskan Mupit perjuangan yang mampu, mau hidup dan tinggal hingga akhir hayatnya di Kampung Labanan Makmur.
“Ini merupakan bentuk penghormatan kami bagi para leluhu, karena berkat mereka kampung kita saat ini bisa maju seperti sekarang,” katanya.
Mupit berharap, para transmigrasi yang ada dapat terus bersama-sama membangun daerah dimana saja mereka bertempat tinggal, khususnya transmigrasi yang ada di Kampung Labanan akan terus berupaya memberikan kontribusi untuk Kabupaten Berau.
“Kita akan berupaya memberikan kontribusi secara maksimal. Begitu juga kami memerlukan dukungan serupa dari Pemkab Berau dalam segala aspek,” tandasnya. (Yud/Ded)