TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Guna mencegah kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Bumi Batiwakkal, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Berau terus menggenjot pemberian vaksin kepada hewan ternak,
Hal itu sesuai penyaluran vaksinasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, terbaru diserahkan 1.087 dosis vaksin Aftopor, sebelumnya juga sudah diberikan 1.000 dosis vaksin CAVac.
“Target kita untuk sekarang 2.000 ekor ternak mendapatkan vaksin, dan sampai saat ini masih terus kita jalani,” katanya.
Lanjut pria yang merupakan dokter hewan di lingkungan Distanak tersebut, pemerintah provinsi Kaltim memberi target ke seluruh kabupaten/kota di Kaltim, agar penyaluran vaksin dilakukan hingga mencapai persentase 30 persen dari seluruh jumlah populasi yang ada.
“Jadi kita juga diberi target untuk bisa menyalurkan seluruh vaksin tersebut kepada para hewan yang ada di Kabupaten Berau,” jelasnya.
Menurutnya, untuk di Kabupaten Berau sendiri tercatat jumlah populasi hewan ternak ada sebanyak 14 ribu ekor. Dengan jumlah ternak yang sudah tervaksinasi, maka diakui Iwan persentase sudah sebanyak 20 persen.
“Kalau untuk populasi ternak yang paling banyak ada di Talisayan dan empat kecamatan terdekat, Tanjung Redeb, Teluk Bayur, Sambaliung dan Gunung Tabur,” jelasnya.
Sehingga, dengan begitu menurutnya untuk mencapai target, maka pihaknya masih terus melakukan pemberian vaksin kepada para hewan mulai dari hulu hingga pesisir selatan Kabupetan Berau.
“Jadi vaksinasi PMK ini kita genjot terus hingga bisa memenuhi target dari pemerintah provinsi yaitu mencapai 30 persen,” tandasnya. (Ded)