TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mengakibatkan meningkatnya harga jual tiket Speedboat. Hal ini sedikit banyaknya mempengaruhi kedatangan wisatawan domestik maupun mancanegara. Ditambah harga tiket pesawat juga hingga saat ini masih terbilang tinggi sehingga sudah pasti mempengaruhi kunjungan wisatawan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua I DPRD Berau, Sarifatul Syadiah mengatakan, pihaknya bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sudah menyetujui rencana pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) maupun Bantuan Sosial (Bansos) akibat kenaikan BBM.
“Artinya sekecil apapun upaya kami tetapi kami juga tetap memperhatikan masyarakat kecil semoga yang usahakan tersebut dapat bermanfaat untuk masyarakat,” ungkap Sarifatul, Jumat (16/9/22).
Semoga apapun keadaan yang terjadi, semua lapisan masyarakat bisa move on dan mampu bangkit dengan kenaikan yang telah terjadi. Tentunya segala sektor dapat bangkit, baik itu sektor pariwisata yang terdampak maupun sektor lainnya.
“Biaya operasional Speedboat pasti akan meningkat dan tiket akan meningkat pula harganya, tetapi kami menginginkan kita akan ada melaksanakan forum diskusi atau hearing terkait ketetapan harga. Jadi tidak ada yang memanfaatkan keadaan dengan menaikkan harga terlalu tinggi, yang penting ada keuntungan dan berupaya menetapkan keseragaman harga tiket Speedboat,” jelasnya.
Sarifatul berharap, kenaikan harga tiket speedboat akibat kenaikan BBM ini tidak terlalu berimbas pada aktifitas pariwisata yang ada di Kabupaten Berau. Dirinya akan mengajak dinas terkait untuk berfokus pada penyiapan sarana prasarana pendukung pariwisata bisa semakin lengakap.
“Mungkin tiket speedboat mengalami kenaikan sedikit, tapi kita bisa tutupi dengan peningkatan sarana prasarana di pariwisata itu. Jadi pada wisatawan tidak kapok berkunjung ke Berau, malahan mereka akan senang dan mau kembali dengan mengajak kerabatnya ke Kabupaten Berau untuk berwisata,” tandasnya. (yud/ded)