TELUK BAYUR, PORTALBERAU- Wakil Bupati Berau, Gamalis bersama DPUPR dan Dinas Perhubungan melakukan pengecekan penyeberangan Ferri sungai segah di sekitar Jalan Poros Lamin, Teluk Bayur.
Dalam peninjauan ini, gamalis bersama tim bertemu dengan para pemilik kapal ferry guna berdiskusi terkait rencana penyeberangan yang akan dilakukan di Sambaliung.
Gamalis mengatakan pihaknya bersama tim melakukan koordinasi kepada penyedia kapal didaerah tersebut agar solusi dari perbaikan jembatan Sambaliung bisa cepat karena memang saat ini terkendala alat angkut sungai.
“Kemarin rencana kita gunakan LCT tapi ada aturan yang tidak memungkinkan menggunakan LCT karena bukan alat angkut orang. Kita ganti menggunakan Ferry tapi ternyata kondisi tidak memungkinkan,” ungkapnya.
Lanjut Gamalis, dari hasil koordinasi bersama tim jika tidak memungkinkan karena manuver yang terlalu dekat dan lewat bawah jembatan yang terlalu tinggi sehingga tidak bisa digunakan.
“Tadi kami cek ada alternatif yakni menggunakan alat tradisional jenis tambangan dan kemungkinan akan menjadi opsi nantinya,” katanya.
Terkait tambangan sendiri diperkirakan bisa mengangkut 12 kendaraan roda dua dimana 1 kendaraan diperkirakan diisi 2 orang. Sementara untuk roda 4 tetap menggunakan LCT di daerah KM 7.
“Hasil pembahasan kita tadi mereka punya 5 tambangan namun diperkirakan hanya 2 yang akan digunakan. Sistemnya pun kita masih akan bahas apakah kita bayar perkendaraan atau sewa perbulan,” jelasnya.
Dengan melihat kondisi mobilitas di Sambaliung menuju Tanjung Redeb maupun sebaliknya. Gamalis memperkirakan seharusnya tambangan bergerak 24 jam. Namun dari pihak pengelola tak mampu.
“Jadi kita lihat jam-jam sibuk itu dari jam 5, 6, serta 7 pagi dan sore hari pukul 4 dan 5 sore,” kata dia.
Gamalis mengimbau kepada masyarakat jika tidak terlalu berkepentingan jangan dulu menyeberang terkecuali urgent. Biarkan atau utamakan warga yang akan bekerja maupun sekolah serta para pedagang.
“Warga kita harap yang belum terlalu urgent bisa berdiam diri dulu di dalam rumah,” pungkasnya. (Ded)