TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Dalam hearing beberapa waktu yang lalu, Komisi I DPRD Berau bersama mitranya Dinas Sosial (Dinsos) melakukan beberapa pembahasan terkait program bantuan bagi penduduk miskin.
Anggota Komisi I, Rudi P Mangunsong mengatakan bahwa ada banyak versi standar kemiskinan bagi seseorang di setiap daerah.
“Hal ini harus menjadi perhatian khusus bagi kita. Standar Pulau Jawa dan Kalimantan pastikan berbeda,” ujar Rudi, Rabu (15/6/22).
Lanjutnya, ia meminta pihak Dinsos bisa berkoordinasi terus dengan komisi I dalam setiap program pemberian bantuan bagi masyarakat miskin di Bumi Batiwakkal. Hal itu menurutnya harus berawal dari pendataan yang baik dan benar.
“Apapun programnya, kita harus saling koordinasi. Kita usahakan untuk tepat sasaran,” katanya.
Lanjut Rudi, perlu ada upaya untuk menyetarakan standar penduduk miskin dari Kementerian Sosial (Kemensos) dengan standar orang miskin di Berau. Karena menurutnya, kemungkinan standar orang miskin yang diatur oleh Kemensos tersebut mengambil data dari standar orang miskin yang ada di Pulau Jawa.
“Jelas berbeda kan standar orang miskin di Pulau Jawa sama di daerah kita. Ini yang perlu kita samakan persepsinya terlebih dahulu. Pendapatan perkapita kita dengan mereka berbeda,” tambahnya.
Rudi berharap Dinsos Berau bersama dengan Komisi I bisa memberantas kemiskinan di Bumi Batiwakkal melalui program-program dari Pemkab Berau maupun Kemensos dengan memberikan berbagai bantuan sosial.
“Harus sesuai dengan pancasila kita yaitu sila kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tandasnya (yud/mrt)
Dorong Pemkab Berau Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah
TANJUNG REDEB, PORTALBERAU - Anggota DPRD Berau, Rudi Parasian Mangunsong menyebut pendongkrak utama APBD Perubahan 2024 adalah dana transfer dari...