TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Juli mendatang, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau akan menggelar pasar murah. Pasar murah tersebut merupakan agenda menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H.
Hal ini dilakukan untuk membantu serta mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok saat menyambut hari raya tersebut.
Rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan sekira dua sampai tiga hari sebelum lebaran.
Kepala Diskoperindag Berau, Salim menuturkan, dalam pelaksanaan pasar murah nanti, pihaknya akan menggaet Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) dan beberapa agen yang ada di Bumi Batiwakkal untuk membantu terlaksananya pasar murah tersebut.
Komoditas kebutuhan pokok yang akan dijual nanti yakni beras, minyak goreng, gula dan pihaknya juga akan mengupayakan daging kerbau beku.
“Lokasi pasar murah sendiri kita rencananya akan dibuka di depan Kantor Diskoperindag,” ungkap Salim, Jumat (20/5/22).
Lanjutnya, pasar murah tersebut ia pastikan akan menjual dengan harga lebih murah dari Harga Eceran Tertinggi (HET).
Perencanaan sementara dalam pelaksanaan pasar murah tersebut akan dilakukan dengan membagikan kupon kepada masyarakat untuk menghindari terjadinya kerumunan dan berdesakan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Seperti kejadian lalu bisa menimbulkan kerumunan, dengan rekayasa penggunaan kupon ini kita harap bisa menghindari hal tersebut. Paling tidak bisa diminimalisir,” katanya.
Walaupun saat ini Presiden RI, Joko Widodo, sudah melonggarkan penggunaan masker, tetapi pihaknya akan tetap memberlakukan Protokol Kesehatan (Prokes) bagi masyarakat yang datang dipelaksanaan pasar murah tersebut.
“Saat pelaksanaan kami tetap akan berlakukan prokes,” tegasnya.
Salim berharap, masyarakat Batiwakkal bisa memanfaatkan kegiatan pasar murah untuk mendapatkan harga kebutuhan pokok yang tentunya lebih murah.
“Namanya saja pasar murah, sudah pasti harganya tidak akan memberatkan masyarakat dalam mencukupi kebutuhannya menghadapi Hari Raya Idul Adha mendatang,” tandasnya. (yud/mrt)
Pemkab Melakui DPPKBP3A Berau Upayakan Tekan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Total kasus kekerasan perempuan di Kabupaten Berau sebanyak 17 kasus. Sedangkan, kekerasan terhadap anak lebih tinggi, yakni...