SEGAH, PORTALBERAU- Warga Kampung Gunung Sari RT 06, Kecamatan Segah, mendadak geger dengan penemuan sesosok mayat pria di salah satu bangunan pabrik perusahan PT Berau Agro Asia (BAA).
Pemuda malang itu diketahui berinisial IP (29). Mayatnya ditemukan pertama kali di atas boiler bangunan pabrik. Diduga korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan tali.
Kapolsek Segah, IPTU Alimuddin mengatakan, informasi tersebut berawal dari laporan dari pihak perusahaan sekitar pukul 08.30 Wita, Kamis (19/5/2022).
Personel Polsek Segah langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Kita melakukan olah TKP dan setelahnya jasad korban dibawa ke Puskesmas Segah untuk pemeriksaan secara medis, guna keperluan visum,” bebernya.
Dijelaskan IPTU Alimuddin, Kronologis kejadian berdasarkan keterangan teman korban atau saksi, bahwa pada Rabu (18/22) sekitar pukul 23.40 Wita korban bercerita kepada saksi bernama Koko, bahwa istri korban memiliki Pria Idaman Lain (PIL). Padahal korban mengaku selalu setia dan bahkan rutin mengirimi uang kepada istrinya di kampung.
Saksi yang merupakan teman dekat korban mencoba menasehati serta menyarankan korban untuk menenangkan diri dan pikiran. Kemudian, saksi merasa tidak tenang karena melihat korban selalu gelisah.
Namun karena mengantuk, saksi tertidur hingga pagi, selanjutnya sekitar pukul 02.00 Wita, saksi lain atas nama Bayu, yang tidur bersebelahan dengan korban masih melihat korban tidur.
Lanjutnya, sekitar Pukul 7.30 Wita pada saat saksi bernama Riski hendak bekerja di areal boiler, terkejut melihat korban sudah tergantung di atas boiler menggunakan tali nilon.
Melihat itu, Saudara Riski langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Alek selaku Manager PT BAA dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Segah.
“Sekitar Pukul 08.30 Wita, petugas kami dari Polsek Segah tiba di TKP untuk melakukan olah TKP. Setelah melakukan olah TKP, korban tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas Segah untuk di Visum. Korban rencana akan dikirim ke kampungnya di Sumatera, karena korban merupakan karyawan kiriman yang bekerja di salah satu Subkon PT BAA yaitu PT SAS,” terang IPTU Alimuddin. (rzl/mrt)
Beredar Draft Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Nama-namanya
PORTALBERAU - Bocoran draft susunan kabinet Prabowo Gibran periode 2024-2029 diduga telah beredar ke publik. Daftar susunan kabinet Prabowo Gibran...