TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Anggota DPRD Berau Komisi II, Falentinus Keo Meo, meminta Pemkab Berau merealisasikan apa yang menjadi usulan maupun keluhan masyarakat kampung pada saat penyampaian usulan prioritas pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), beberapa waktu lalu.
Falen mengungkapkan usulan yang saat ini menjadi skala prioritas masyarakat terutama di wilayah perkampungan ialah terkait infrastruktur dasar.
“Usulan masyarakat itu antara lain seperti jalan usaha tani dan jalan-jalan di pemukiman masyarakat. Karena memang jalannya rata-rata masih berupa tanah,” ungkapnya.
Politisi Partai Demokrat itu menyebut perlu ada peningkatan badan jalan pada jalan-jalan yang kondisinya sudah memprihatinkan, agar aktivitas masyarakat menjadi nyaman, termasuk untuk mengangkut hasil pertanian.
“Memang mayoritas menjadi keluhan warga, hampir di semua titik itu, rata rata mengeluhkan soal infrastruktur jalan,” ujarnya.
Lanjut Falen, di daerah-daerah pertanian maupun perkebunan masyarakat yang mata pencahariannya mengandalkan kedua sektor tersebut, juga masih mengeluhkan terkait sulit dan mahalnya harga pupuk.
“Ya, mereka kadang mengeluhkan soal kelangkaan pupuk dan kesulitan memperoleh pupuk subsidi. Itu yang menjadi keluhan para petani dan pekebun,” katanya.
Selain itu, keluhan masyarakat yang menjadi prioritas lainnya adalah terkait listrik dan air bersih
“Seperti di dekat-dekat sini tidak jauh dari wilayah perkotaan yaitu di kilometer tiga Gunung Tabur, masyarakat di sana masih mengeluhkan persoalan air bersih karena memang instalasinya belum sampai sana. Contoh lain misalnya di Kecamatan Segah, di wilayah transmigrasi-transmigrasi seperti Kampung Pandan Sari, masyarakat di sana masih mengeluhkan seputaran air bersih dan infrastruktur dasarnya,” tambahnya.
Falen juga menyebut jika memasuki wilayah perkebunan keluhan masyarakat itu sebagian besar terkait administrasi kependudukan seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Mayoritas pekerja atau pekebun yang bekerja di perkebunan sawit ialah masyarakat yang berasal dari Pulau Sulawesi dan Pulau Nusa Tenggara Timur(NTT).
“Harapan saya apa yang menjadi usulan dan keluhan masyarakat kampung seperti infrastruktur dasar agar dapat di realisasikan oleh Pemkab Berau. karena, salah satu faktor yang menunjang meningkatnya suatu kampung ialah infrastruktur dasarnya terpenuhi seperti jalan, air bersih, listrik,” harapnya. (rzl/mrt)
Gerakan Pangan Murah Sukses Digelar di Berau, Dinas Pangan Berhasil Jual 42,25 Ton Beras ke Masyarakat
PORTALBERAU, TANJUNG REDEB, - Mulai awal Tahun 2024, Dinas Pangan Berau telah melaksanakan gerakan pasar murah sebanyak 19 kali hingga...