TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Para pengguna jasa transportasi udara di Bandar Udara (Bandara) Kalimarau Berau dimulai awal ramadahan atau sepanjang minggu pertama bulan April mengalami penurunan. Diperkirakan akan mengalami peningkatan sepekan sebelum Hari Raya Idul Fitri Tahun 2022 ini yang juga merupakan momen dari arus mudik lebaran.
Hal tersebut, disampaikan oleh Kasi Teknik dan Operasi Bandara Kalimarau Berau, Budi Sarwanto pada portalberau.online. Budi mengatakan junkah penumpang sejak awal puasa turun menjadi 200 sampai 300 penumpang. Walaupun Budi masih belum bisa mengungkapkan angka pastinya, karena data terbaru belum masuk dalam sistem.
“Penurunan pengguna transportasi penerbangan ini memang sudah biasa saat di awal Ramadan,” ungkap Budi, Rabu (13/4/22).
Lanjutnya, berbeda pasca dikeluarkannya Surat Edaran (SE) dari Kementrian Perhubungan (Kemenhub) Nomor 21 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Udara pada Masa Pandemik Covid-19 sejak Tanggal 9 Maret lalu. Jumlah penumpang mengalami peningkatan hingga akhir Maret kemarin.
“Jumlah penumpang memang meningkat sejak aturan baru tersebut dikeluarkan. Peningkatan terjadi seminggu sebelum bulan Ramadan,” jelasnya.
Dikatakannya, jika rata-rata keberangkatan 200 sampai 300 penumpang, menjelang Ramadan bisa menyentuh angka 500 lebih penumpang. Ia juga mengakui ada ekstra keberangkatan, dari lima kali keberangkatan dalam satu hari bertambah bisa sampai 6 hingga 7 kali keberangkatan.
“Kalau beberapa hari ini kapasitas pesawat tidak penuh penumpangnya, hanya 60 sampai 70 persen saja terisi. Dan maksimalnya hanya enam kali keberangkatan setiap harinya,” bebernya..
Meskipun demikian, Budi memprediksi mulai dari perengahan Ramadan jumlah penumpang akan berangsur meningkat hinga mencapai puncaknya. Sepekan hingga tiga hari menjelang Lebaran. Lonjakan penumpang tersebut terjadi seiring momentum mudik atau pulang kampung. Mengingat persyaratan bagi calon penumpang juga sudah dilonggarkan pemerintah.
“Perlu menjadi perhatian juga memasuki Bandara Kalimarau tetap menggunakan aplikasi PeduliLindungi,” tegasnya.
Untuk itu, keberangkatan akan ditambah satu lagi menjadi tujuh kali dalam satu hari. Dengan hanya satu maskapai yang tersedia, Budi menyebut, jumlah penumpang pesawat akan mencapai full seat atau sekira 500 penumpang.
Ia menambahkan, peraturan baru yang sudah mulai diterapkan adalah Penumpang yang sudah vaksinasi dosis 3 tidak perlu lagi Antigen dan PCR. Dan untuk anak dibawah 6 tahun juga tidak perlu Antigen dan PCR, dengan catatan mesti harus didampingi oleh yang sudah vaksinasi dosis 3 atau booster.
Dirinya berharap, pesawat yang beroperasi ke Kabupaten Berau bisa segera bertambah. Pihaknya masih berusaha melobi pihak maskapai agak segera beroperasi di Bandara Kalimarau Berau.
“Banyak keluhan dari masyarakat juga, kalau menggunakan pesawat ATR harga tiket menjadi mahal. Sedangkan, kalau ada pesawat Boeing kan bisa lebih murah,” tandasnya. (Yud/Ded)