TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Salah satu program unggulan dari Bupati dan wakil Bupati Berau yaitu Peningkatan insentif untuk kader posyandu, tenaga kesehatan, pegawai tidak tetap (PTT), Ketua RT, pembimbing rohani dan tenaga pendidikan guru sekolah dan Paud untuk tahun ini khusus tenaga honorer keagamaan resmi menaikan besaran dana bagi setiap tenaga keagamaan yang ada di Kabupaten Berau.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setkab Berau, Sapri mengatakan besaran yang diterima tenaga honorer keagamaan naik sebanyak Rp 250 Ribu. Seperti, guru taman Pendidikan Alquran (TPA) yang awalnya Rp 500 Ribu naik menjadi Rp 750 Ribu, Imam Masjid dari Rp 1 Juta menjadi Rp 1.250 Ribu. Begitu pula dengan tenaga pembimbing rohani selain Islam.
“Semua tenaga keagamaan di Kabupaten digaji oleh Pemerintah Daerah (Pemda) dan naik Rp 250 ribu,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Lanjutnya, hal itu termasuk juga selain Islam. Yakni, Protestan, Katolik, Budha, Konghucu dan Hindu. Gaji tersebut khusus diberikan di empat kecamatan yaitu, Tanjung Redeb, Sambaliung, Gunung Tabur dan Teluk Bayur.
“Untuk wilayah kampung sendiri sudah digaji melalui Anggaran Dana Kampung (ADK),” katanya.
Sapri menjelaskan, penyaluran gaji tersebut tidak dibagikan setiap bulan sekali, melainkan akan diberikan per triwulan sekali. Dirinya menambahkan, tahun depan akan penambahan untuk semua tenaga keagamaan akan di daftarkan asuransi melalui BPJS Ketenagakerjaan. Jadi semua akan memiliki jaminan kerja, tetapi masih perlu dibuatkan aturan terlebih dahulu. Targetnya tahun depan semua tenaga keagamaan bisa terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
“Semoga tahun depan bisa terealisasi, karena semua pekerjaan kan berisiko,” harapnya.
Ia menambahkan, berdasarkan data yang dimiliki jumlah tenaga keagamaan bertambah dari tahun lalu. Pada 2021 sebanyak 178 orang, sedangkan tahun 2022 sebanyak 220 orang. Dengan rincian 118 orang Islam, 29 orang Protestan, Katolik 10 orang, Hindu 10 orang, Budha 9 orang dan Konghuchu 2 orang. (Yud/Ded)