TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Koperasi Indonesia (Dekopinda) Berau digelar di Balai Mufakat, Jalan Cendana, Kecamatan Tanjung Redeb, Kamis (31/3/22). Acara tersebut dibuka oleh, Wakil Bupati Berau, H Gamalis.
Dirinya mengatakan, mewakili Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau ia mengucapkan trimakasih dan apresiasi kepada Dekopinda atas kiprah dan kontribusinya, terutama dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat di bidang koperasi.
“Terlepas dari pandemi yang kita alami selama ini yang cukup memberikan dampak pada sektor pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.
Lanjutnya, dunia usaha terutama koperasi dan UMKM yang tentunya terdampak secara langsung dari pandemi Covid-19 baik dari sisi produksi dan pemasaran sampai dengan pembiayaan. Tantangan yang diterima dari koperasi ini tidak hanya sekedar inovasi tetapi juga harus mampu mengubah cara berbisnis untuk mengatasinya.
“Tentu dengna memanfaatkan perkembangan teknologi digital serta cerdik dalam memanfaatkan momentum untuk menghadirkan visi misi baru ditengah perubahan sosial ekonomi yang sangat dinamis pada saat ini,” ucapnya.
Dikatakannya, tidak sedikit koperasi di Berau yang mengalami gejolak-gejolak, baik di internal maupun eksternal, kalo di eksternal biasa terjadi antara koperasi kita dengan perusahan perusahaan misalnya penindasaan terhadap koperasi. Sedangkan gejolak koperasi di internal seperti pembagian pembagian asset dan lain-lain.
“Ini memicu terjadinya ketidak kompakan koperasi sehingga kedepan dapat bersinergi dengan pemerintah Kabupaten terwujud,” jelasnya.
Gamalis berharap, koperasi harus masuk sektor-sektor ekonomi unggulan nasional yaitu pangan, komoditi, pariwisata, dan industri pengolahan dibarengi dengan peningkatan SDM koperasi.
Ia menambahkan, Pemkab Berau berkomitmen kuat dalam meningkatkan ekonomi masyarakat yang berbasis kerakyatan dan kearifan lokal serta memberikan perhatian khusus kepada sektor UMKM dengan menyediakan fasilitas pembinaan, pelatihan, dan kredit lunak. (Yud/Ded)