TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Saat ini pemerintah telah mencabut aturan untuk antigen dan PCR sebagai syarat perjalanan. Dengan hal ini, bisa diharapakan menjadi pemicu kembali meningkatnya kunjungan wisata di Kabupaten Berau.
Namun, menanggapi hal tersebut, Komisi I DPRD Berau, Samsul Ma’ruf mengatakan jika penerapan SOP serta protokol Kesehatan harus terus dalam radar pemantauan. Karena, menurut Ma’ruf tak memungkinkan jika ada saja pelaku usaha yang mengabaikannya.
“Bisa saja ada yang mengabaikan karena menaggap sepele hal seperti ini. Jadi perlu adanya pemantauan rutin terhadap tempat-tempat ini,” ungkapnya.
Samsul Ma’ruf juga meminta agar para pemilik usaha baik tempat hiburan malam maupun tempat hiburan umum tak menyepelekan SOP dan Protokol Kesehatan. Pasalnya, hal sepele ini bisa berdampak sangat besar bagi masyarakat.
“Protokol Kesehatan dan SOPnya sama saja baik THM tertutup maupun yang terbuka. Jika memang ada yang melanggar, saya harap pada sanksi tegas yang diberikan pemerintah,” tambahnya.
Meski sudah tak lagi menggunakan antigen maupun pcr, sementara ini menurut Imigrasi berau belum ada lonjakan kunjungan wisatawan asing ke berau. Selain itu disejumlah tempat hiburan pun selalu dipantau oleh satgas agar penerapan protokol Kesehatan teap berjalan.
“Harapan kita kedepan berau bisa normal. Untuk mendukung itu, para pelaku usaha hiburan maupun wusata juga harus selalu menjaga dan menerapkan protokol Kesehatan,” jelasnya. (Ded)