TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau gelar hearing dengar pendapat dalam rangka permasalahan minyak goreng yang terbilang langka yang saat ini terjadi di Bumi Batiwakkal.
Rapat tersebut dipimpin Ketua Komisi II DPRD Berau, Atilagarnadi bersama dengan anggota komisi II yang lainnya. Dalam rapat tersebut juga dihadirkan Kepala Diskoperindag Berau, Salim, Kepala Bulog Berau, Apriansyah, Para Camat terdekat, perwakilan BPBD, perwakilan KADIN, Perwakilan HMI dan undangan yang lainnya.
Ketua Komisi II DPRD Berau, Atilagarnadi mengatakan, dalam memenuhi pasar minyak goreng terkait permasalahan kekurangan disitrubusi minyak goreng ke Kabupaten Berau. Dikatakannya, pihak dari Diskoperindag sudah melakukan roadshow ke kota lain untuk mencari produsen dalam memenuhi kebutuhan di Bumi Batiwakkal.
“Dapatnya itu ada di Bontang dan Balikpapan,” ujarnya.
Lanjutnya, alhamdulillah hari ini ada forum Bulog yang hadir dan langsung merespon bahwa forum bulog siap menjadi distributor yang merupakan syarat agar mendistribusian minyak goreng dari luar kota bisa masuk dan didistribusikan ke berau.
“Forum Bulog akan bekerjasama dengan pemkab berau dan menyesuaikan harga yang ada melalui ketetapan pemerintah,” jelasnya.
Dikatakannya, semoga para distributor pengelola minyak goreng dari luar kota tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat berau.
“Yang pasti kita harus memenuhi kebutuhan kita dulu. Jadi Namanya beli di pabrik mereka harus dapat memenuhi permintaan kita. Bila bisa memenuhi kita ambil, bila tidak bisa kita cari yang lain,” tegasnya.
Diakuinya, pihaknya juga optimis sebelum bulan puasa nanti permasalahan minyak goreng ini dapat terpenuhi dan masyarakat berau tidak perlu khawatir lagi akan kekurangan komoditi minyak goreng ini.
Dirinya berharap, dengan pertemuan ini dapat memperbaiki permasalahan terkait pemenuhan kebutuhan minyak goreng di Kabupaten Berau. Apabila nantinya tidak bisa memperbaiki permasalahan tersebut diakuinya akan memberikan terkait hal ini kepada bupati.
“Bila tidak bisa memperbaiki masalah ini tentu kita akan beri aba-aba kepada bupati,” tutupnya. (Yud/Ded)