GUNUNG TABUR, PORTALBERAU- Sebanyak 11 Tenaga Kesehatan (Nakes) terpapar Virus Covid-19, hal tersebut menyebabkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Gunung Tabur terpaksa harus menutup pelayanan terhadap masyarakat untuk sementara waktu.
Kepala Puskesmas UPT Gunung Tabur, I Made Mahendra membenarkan adanya 11 Nakes yang terpapar Covid-19 itu dan ia mengatakan kemungkinan bisa lebih banyak lagi.
Lantaran hal itu, Pihak Puskesmas mengambil keputusan untuk menghentikan sementara layanan mulai besok per tanggal 3 hingga 6 Maret 2022. Dan akan kembali melakukan pelayanan di antara tanggal 7 Maret 2022.
“Penutupan sementara ini merupakan sebagai bentuk antisipasi kami, jadi pelayanan dihentikan untuk beberapa hari kedepan ,” ujarnya kepada awak media.
Dikatakan I Made, esok hari pihaknya akan melakukan swab massal kepada seluruh Nakes di UPT Puskesmas Gunung Tabur. Puskesmas tersebut sendiri memiliki 34 Nakes yang bertugas, dan 70 Nakes pada beberapa Puskesmas Pembantu di Kecamatan Gunung Tabur.
“Kami mohon maaf kepada masyarakat, sehingga pelayanan harus terhenti sementara. Kami harap bisa menggunakan alternatif lain untuk ke puskesmas pembantu yang ada di Gunung Tabur,”
Dirinya pun sendiri belum mengetahui pasti bagaimana bisa Nakes pihaknya bisa positif dan langsung dalam jumlah yang banyak, yakni 11 orang.
Jika hasil swab nantinya bisa jauh lebih banyak, kemunginan besar pelayanan akan diliburkan lebih lama, daripada jadwal yang pihaknya wacanakan.
“Kami akan swab dulu untuk seluruh Nakes, jika makin banyak, waktunya bisa saja kami perpanjang,” ungkapnya.
Namun, jika tidak semuanya positif, mereka juga akan membuka pelayanan lebih cepat daripada waktu yang dijadwalkan.
I made mengakui, sejauh mulainya kenaikan kasus positif kembali, masyarakat masih melakukan kunjungan seperti biasanya, tidak seperti di awal tahun 2020 ketika baru masuk kasus positif di Kabupaten Berau.
“Selama ini pelayanan kami normal, dan masyarakat datang seperti biasanya sesuai dengan protokol kesehatan,” Tandasnya. (Rzl/Ded)