TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Peningkatan Kasus Covid-19 di Bumi Batiwakkal akhir-akhir ini membuat Direktur Utama Rumah Sakit Abdul Rifai, Nurmin Baso waspada. Pasalnya angka kasus saat ini mulai meningkat secara terus-menerus perharinya, terlebih lagi di Kecamatan Tanjung Redeb yang saat ini masuk ke Zona Orange.
Dirut RSUD Abdul Rifai, Nurmin Basi mengatakan Saat ini pihaknya mempunyai 18 bed isolasi pasien covid-19 dan siap menambah jika peningkatan kasus terus terjadi.
“Ini memang sementara, yakni hanya ada 18 bed yang kami siapkan antara lain untuk ruang isolasi bertekanan negatif ada 14 bed, ruangan isolasi ICU fentilator 2 Bed dan non fentilator 2 bed,” Paparnya.
Ia menyebut untuk di ruang isolasi bertekanan negatif saat ini ada 1 pasien yang dirawat, dan di ruang ICU non ventilator yang terpakai 1 bed dengn jumlah pasien 1 orang.
Dikatakan Nurmin Baso, Pihaknya juga akan menyiapkan penamahan 3 ruangan lagi, jika suatu saat lonjakan Covid 19 kembali terjadi.
“Kalau memang kasus tinggi lagi kita sudah siapkan 112 Bed, jadi di rumah sakit ini total bed sebanyak 221 bed. jadi sekitar 50 persen yang kita alokasikan untuk persiapan kalau peningkatan kasus terjadi,” Ungkap Nurmin Baso.
Lebih lanjut ia menyampaikan berdasarkan intruksi Kementrian Kesehatan (Kemenkes) pada Oktober 2021 lalu, syarat pasien Covid -19 yang dapat dirawat di Rumah sakit dan wilayah yang masuk dalam PPKM level 2 itu ialah masuk kategori kondisi sedang, berat, dan kritis.
“Memang itu kita sudah ditekankan, jika pasien dengan kasus ringan atau tanpa gejala itu disarankan dirawat di isolasi mandiri atau isoter di kecamatan. Atau memang bisa ditangani di Rumah Sakit Darurat (RSD) kalau memang tidak bisa ditangani lagi di isoter atau isman,” Jelasnya.
“Jadi memang kami sangat sepakat isoter di kecamatan dan di perusahaan ini di persiapkan dan aktifkan lagi. Jadi kalau ada pasien positif disarankan untuk dilakukan perawatan ditempat tersebut karena kategori yang bisa dirawat dirumah sakit sekarang kondisinya sedang, berat dan kritis saja,” Tambah Nurmin Baso. (Rzl/Ded)