TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau bersama Panitia Besar Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur VII (PB Porprov Kaltim VII) kembali gelar rapat Pembahasan Persiapan Porprov Kaltim VII di ruang rapat kakaban Pemkab Berau, Kamis (10/2/22).
Acara tersebut dihadiri, Buapati Berau, Sri Juniarsih Mas; Wakil Bupati Berau, H Gamalis; Asissten II Sekda Berau, Agus Wahyudi; Ketua KONI, Al Hamid dan perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Berau.
Dalam Kesempatannya, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menyapaikan, puncak acara pagelaran Porprov sebentar lagi akan dilaksanakan di bulan November 2022. Pada rapat beberapa waktu yang lalu ia sudah bertekad bahwa tidak akan mundur sebagai tuan rumah.
“Sehingga kita harus memaksimalkan segala sesuatunya, termasuk segala persiapan-persiapan dalam mendukung kegiatan porprov tersebut,” ujar Sri Juniarsih Mas, Kamis (10/2/22).
Lanjutnya, beberapa waktu yang lalu, Wakil Bupati, H Gamalis bersama ketua harian PB Porprov, Fitrial Noor sudah berhadapan dengan rekan-rekan dari provinsi kaltim untuk pembahasan lanjutan mengenai kegiatan porprov.
“Nominal angka yang kita dapatkan dari pemprov kaltim melalui hibah itu sebesar Rp 50 Miliar dan ternyata dihitung-hitung angka tersebut masih jauh dari kata cukup. Sehingga kita harus mencari alternative lain supaya kegiatan tersebut anggarannya bisa tercukupi,” bebernya.
Diakuinya, sempat ada perbincangan kecil bagaimana dengan melibatkan pihak ketiga melalui dana CSR. Menurutnya, hal tersebut tidak lah salah, hanya kalau ia yang bersurat dan bertandatangan langsung dalam surat tersebut, dikhawatirkan akan membahayakan pada ia pribadi. Sehingga akhirnya dirinya melakukan pembicaraan aangkah baiknya kalau berhubungan secara lisan dengan bahasa yang labih halus.
“Dalam hal minta disupport untuk kegiatan Porprov yang berau adalah sebagai tuan rumahnya,” katanya.
Sri mengatakan, rencananya tanggal 15 akan memanggil satu persatu kepada rekan-rekan pengusaha untuk bisa mensupport pelaksanaan porprov, diakuinya tidak perlu berupa uang tetapi bisa juga membantu tentang kebutuhan dan fasilitas yang kurang.
“Tidak harus berupa uang, tetapi bisa dengan memenuhi kebutuhan dan fasilitas yang kurang,” tegasnya.
Tambahnya, yang penting PB Porprov bisa segera merincikan apa saja kekurangan dari kebutuhan dan fasilitasnya. Ia mengatakan, tentu saja itu membutuhkan waktu yang lama, melihat tersisa 8 bulan saja dalam melakukan persiapan.
“Intinya saya menginginkan kita sebagai tuan rumah, kita akan benar-benar sukses sebagai tuan rumah pelaksana. Karena kalau undur tahun depan, belum tentu Berau yang akan menjadi tuan rumahnya. Sehingga dengan segala keterbatasan yang kita meiliki dan segala hambatan yang kita lalui,” ungkapnya.
“Saya berharap KONI dan PB Porprov bersama stakeholder bisa memaksimalkan semua kegiatan ini supaya bisa berjalan dengan baik dan kita bisa menjadi tuan rumah yang baik,” tambahnya.
Sri meminta perispan bisa dilakukan sematang mungkin dengan dana yang terbatas ini. Ia semua OPD bisa bersiap memaksimalkan fungsinya agar perhelatan olahraga terbesar di kaltim ini bisa sukses. Tentu Bumi Batiwakkal akan mendapatkan hal yang postif dari segala sektor. (Yud/Ded)