TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Sosialisasi Tranformasi Digital Daerah menuju Digital Smart city dibuka oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, Kamis (3/2/22) di Gedung Balai Mufakat, Jalan Cendana, Kecamatan Tanjung Redeb.
Bupat Berau, Sri Juniarsih Mas menuturkan, dirinya berterimakasih dan mengapresiasi serta memberi penghargaan yang tinggi kepada unsur perbankan yang ada di berau dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Berau atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi ini.
“Secara khusus saya berpesan kepada seluruh peserta sosialisasi agar mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Sri Juniarsih Mas.
Lanjutnya, besar harapannya, setelah mengikuti kegiatan ini seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berau dapat memahami system digitalisasi daerah agar tercipta kesamaan persepsi dan strategi.
“Sehingga kedepan Pemerintah Kabupaten Berau benar-benar siap menerapkan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD),” tegasnya.
Sri mengatakan, pemahaman mengenai digitalisasi daerah kiranya memang perlu dilakukan agar SDM penyelenggaranya menjadi lebih siap dan melakukan kinerja sesuai dengan harapan sebagaimana yang diamatkan dalam Permendagri Nomor 56 Tahun 2021.
“Dimana Kemendagri mendorong pemda untuk menyusun peta jalan dan rencana ETPD,” jelasnya.
Sri mengakui, hal ini pun diimplementasikan oleh Pemkab Berau melalui Keputusan Bupati Nomer 214 Tahun 2021 pada tanggal 11 Mei 2021 tentang pembentukan satuan tugas tim percepatan dan perluasan digitalisasi daerah (TP2DD).
“Yang mana keputusan ini sangat sejalan dengan misi meningkatkan tata pemerintahan yang bersih, berwibawa, transparan dan akuntabel,” katanya.
“Sebagai pelayan masyarakat sudah semestinya kita mampu berinovasi dalam memberikan layanan masyarakat dengan system yang lebih modern,” tambahnya.
Sri mengakui langkah ini sebagai upaya efesiensi kerja, media mengetahui permasalahan rakyat secara cepat dan pada akhirnya mampu merumuskan solusi dan kebijakan yang tepat saran selaras dengan semangat smart city ini.
“Untuk itu saya mengajak kepada segenap pihak terkait, para OPD dan khususnya unsure perbankan di Bumi Batiwakkal agar senantiasa mendukung pelaksanaan ETPD,” jelasnya.
Untuk itu, Sri berpesan kepada segenap pihak terkait agar memanfaatkan peluang ini dengan senantiasa melakukan pembinaan dan pendampingan kepada masyarakat di Bumi Batiwakkal ini.
“Kita semua berharap kedepan, transaksi non tunai dapat diterapkan secara menyeluruh, baik di tataran instansi pemerintahan, maupun maupun Kabupaten Berau secara umum,” tutupnya. (Yud/Ded)