GUNUNG TABUR, PORTALBERAU– Polsek Gunung Tabur menggelar rekonstruksi kasus penikaman yang terjadi pada 1 Januari 2022 dini hari lalu. Rekontruksi yang digelar sekitar pukul 11.00 Wita, Senin (24/1/2022) tadi dihadiri oleh perwakilan Kejaksaan Negeri Berau, Kuasa Hukum serta sejumlah saksi mata.
Kapolsek Gunung Tabur, AKP Faisal Hamid melalui Kanit Reskrim, IPDA Gatot Subagiyo mengatakan jika dalam rekonstruksi ini ada 33 adegan yang diperagakan oleh tersangka.
“Ada 33 adegan yang diperagakan oleh tersangka, mulai dari persiapan mereka yang akan menggelar acara malam pergantian tahun hingga terjadi peristiwa penikaman terhadap korban,” ungkapnya.
Gatot menambahkan, jika tidak ada temuan baru dalam rekontruksi ini, namun ada pengembangan dimana yang sebelumnya saat pra rekontruksi tanggal 3 Januari 2022 lalu ada 17 adegan, Namun saat rekontruksi dilaksanakan mengembang menjadi 33 adegan.
Lanjut Gatot, jika rekontruksi ini digelar untuk mendapat gambaran yang jelas tentang terjadinya suatu tindak pidana dan untuk menguji kebenaran keterangan tersangka ataupun saksi yang ada sehingga dapat diketahui benar tidaknya tersangka melakukan tindak pidana seperti yang tertuang dalam BAP.
“Jadi kita mensinkronkan antara keterangan saksi beserta tersangka dengan kejadian di TKP,” kata dia.
Seperti diketahui sebelumnya bahwa pada Malam pergantian tahun baru di RT 3 Kampung Birang, Kecamatan Gunung Tabur terjadi aksi penganiayaan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia. Hal itu pun tidak ditampik Kapolsek Berau Kapolres Berau AKBP Anggowo Wicaksono melalui AKP Faisal Hamid, kemarin (2/1).
Dijelaskannya, kejadian bermula dari adu mulut antar tersangka JG (28) dengan Hasanuddin (35). Perselihan antarkeduanya sebenarnya sempat coba dilerai beberapa kali oleh teman-temannya yang lain.
JG sebelumnya sudah sempat meninggalkan lokasi tersebut, namun JG yang sudah gelap mata dan memang telah mengantongi pisau lipat langsung kembali ke tempat mereka berkumpul.
Sekembalinya, tersangka langsung mencari keberadaan korban dan menusukkan pisaunya ke dada kiri dan punggung kanan korban.
“Setelah melancarkan serangannya korban langsung melarikan diri, bahkan sempat dicari oleh temannya yang ada di lokasi tersebut. Sementara korban saat diperiksa sudah meningga dunia,” imbuhnya.
Hingga pukul 02.00 Wita, salah satu saksi mata melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Gunung Tabur. Personel Polsek yang tengah berjaga pun dengan cepat ke lokasi kejadian dan membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai untuk divisum. (Ded)