TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Penanganan Orang Dengan Ganguan Jiiwa (ODGJ) di Kabupaten Berau cukup baik. Selama ini Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) menjadi tempat penangan pasien ODGJ, tidak hanya Puskesmas tetapi Rumah Sakit juga ikut andil melayani penanan pasien ODGJ tersebut.
Hal tersebut diakui Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Iswahyudi. Dirinya mengatakan, beberapa kasus pasien ODGKJ yang dipasung sudah dapat tertangani Puskesmas maupun Rumah sakit.
“Walapun masih ada dua kasus yang menjadi Pekerjaan rumah (PR), yakni masih sulit untuk dipulangkan atau dinyatakan sembuh,” ujar Iswahyudi, Sabtu (8/1/22).
Lanjutnya, ia mengakui bahwa saat ini masih proses penanganan pasien ODGJ tersebut. Karena ia menilai masih cukup berbahaya untuk memulangkan pasien, dikarenakan masih banyak pertimbangan lagi untuk melakukannya.
“Kita masih inisiasikan terus dengan pihak keluarganya dan bekerjasama dengan pihak rumah sakit juga untuk saat ini. saya kira itu sudah cukup bagus,” katanya.
Iswahyudi mengakui, pasien yang terhitung masih parah penyakitnya masih ditangani di rumah sakit. Sebab kondisi mental yang belum setabil masih mempengaruhi dan perlu penanganan lebih lanjut lagi.
“Peran serta keluarga juga tidak kalah penting dalam proses penangan pasien ODGJ ini. Jadi kita akan ikut sertakan keluarga dalam poses penangannya,” jelasnya.
Beberapa kasus penangan ODGJ sudah beberapa kali terbukti berhasil dengan mengikutsertakan pihak keluarganya.
“Jadi tidak hanya sebatas bantuan dari rumah sakit saja, tapi keluarga juga dapat mempengaruhi,” tegasnya.
Iswahyudi berharap, apabila melakukan mengahdapi ODGJ, sebaiknya dimulai dari pihak keluarga dahulu. Apabla mendapatkan kendala, bisa dirujuk ke Puskesmas atau ke Rumah Sakit.
“Karena di rumah sakit pun harus tertangani dengan benar. Tidak hanya masuk krangkeng saja, akibatnya nanti sama saja. Yang menjadi kunci sebenarnya adalah peran serta keluarga,” tutupnya. (Yud/Ded)