TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Mengantisipasi terjadinya pesta Minuman Keras (Miras) dan Narkoba di puncak perayaan pergantian tahun 2021. Kapolres Berau, AKBP Anggoro Wicaksono akan perbanyak personel untuk emlakukan patrol dan Razia.
AKBP Anggoro Wicaksono menjelaskan, bahwa dalam menekan terjadinya pesta miras dan narkoba, dirinya mengutus para personel untuk memberantas peredaran barang terlarang tersebut. Dan terbukti bahwa personel sudah mendapatkan hasil.
“Beberapa waktu lalu kita sudah melakukan rilis terkait peredaran narkoba, dan sampai saat ini hal itu masih terus berjalan,” ujar AKBP Anggoro Wicaksono.
Lanjutnya, ia mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya sudah memulai Langkah-langkah antisipasi, serta melakukan Razia pergantian tahun. Menjelang pergantian tahun, sesuaidengan ketentuan aturan yang sudah ada dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau bahwa tidak ada kegiatan arak-arakan atau kompoi.
“Kita lakukan langkah antispasi dan pengamanan di tempat yang strategis yang kemungkinan menjadi tempat berkumpulnya masyarakat,” bebernya.
Tambahnya. bukan itu saja, untuk memberantas pesta miras dan narkoba itu pihaknya sudah dikonsepkan dan akan dilangkahkan. Dalam kegiatan itu juga pihak kepolisian tidak sendiri, melainkan para sthekolder yang ada di Kabupaten Berau juga akan ikut melakukan patroli.
“Tentunya kami dari TNI/Polri akan bergabung bersama Pemkab Berau untuk melakukan patroli,” ucapnya.
Sesuai imbauan dari Bupati Berau Sri Juniarsih bahwa pada pergantian tahun para pemiliki tempat hiburan malam (THM) serta kafe dan lain sebagainya untuk sementara waktu tidak melakukan aktifitas.
“Jadi kita akan tetap melakukan razia disetiap tempat, salah satunya THM yang menjadi sasaran kita juga untuk menekan terjadinya pesta miras narkoba,” jelasnya.
AKBP Anggoro menghimbau kepada masyarakat karena saat ini sedang pandemi Covid-19 dirinya meminta kepada masyarakat untuk bisa merayakan pergantian tahun dengan keluarga saja. Tidak dengan melakukan aktifitas di luar rumah.
“Buat saja kegiatan dengan keluarga masing-masing itu jauh lebih baik, jangan keluar rumah yang bisa mengganggu ketentraman masyarakat,” tutupnya. (Yud/Ded)