TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Berkaitan dengan aspek pemenuhan sarana dan fasilitas yang memaksa dengan adaptasi baru yang menuntut untuk senantiasa membudidayakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Yang mana penerapan PHBS tentunya merupakan salah satu kebiasaan yang harus ditanamkan kepada warga seperti anak-anak sedini mungkin demi menghindari berbagai macam penyakit.
Hal tersebut disampaiakan oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas. Dirinya mengatakan bukan hanya pada saat pandemic saja, PHBS ini tetap harus dibiasakan kepada keluarga-keluarga yang berada dilingkungan masyarakat tersebut.
“Apalagi saat kita sedang berhadapan dengan situasi pandemic. Walapun mungkian saat ini Kabupaten Berau sudah masuk zona hijau, tetapi tentu saja seluruh masyarakat diharapkan untuk tetap membiasakan pola hidup sehat dan bersih. Sehingga dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya kluster-kluster yang baru,” jelas Sri Juniarsih, Senin (27/12/21).
Untuk itu ia menyambut baik penyaluran tempat cuci tangan yang teralokasi sebanyak 610 profil tank untuk dipasang di 122 RT seKecamatan Tanjung Redeb. Dimana setiap RT mendapatkan 5 buah profil tank atau tempatcuci tangan tersebut.
“Secara khusus saya berpesan kepada ketua RT agar menjadi contoh atau pionir ditengah warga untuk tetap tetap mejaga kebersihan diri dan lingkungan sertamelakukan perawatan terhadap fasilitas cuci tangan ini dengan sebaik-baiknya,” bebernya.
Lanjutnya, tentu fasititas tersebut akan berkurang pemanfaatannya ketika tidak diimbangi dengan pola hidup bersih dan sehat. Seperti membuang sampah pada tempatnya, memperhatikan saluran pembuangan air, parit-parit yang harusnya bersih.
“Saya meminta agar para RT bisa memantau kebersihan dilingkungannya masing-masing, terutama tentang sampah yang berada di Kecamatan Tanjung Redeb. Alhamdulilahnya kecamatan tanjung redeb merupakan wilayah perkotaan yang cukup terbantu oleh petugas dari DLHK,” katanya.
Mudah-mudahan di Tahun 2022 Berau akan tetap berada di zona hijau dan tidak terjadi hal-hal yang todak diinginkan. Sri mengakui bahwa dirinya akan meneruskan apa yang menjadi kebiasaan almarhum Bupati terdahulu yaitu Muharram.
“Kebiasan tersebut adalah Jumat Bersih, supaya kita bisa memastikan dan memantau kebersihan dilingkan kita masing-masing,” tuturnya.
Dirinya berharap, masyarakat bisa lebih memperhatikan tentang kebersihan ini, karena akan berimbas kepada Kesehatan masyarakat itu sendiri.
“Karena tanjung redeb merupakan contoh bagi kelurahan dan kampung lain, sehingga harus tampak lebih cantik, lebih rapi dan tentunya lebih bersih. Untuk camat dan lurah sekiranya dapat mengakomodir, karena sebagai ujung tombak bagi RT dan warga-warganya untuk membiasakan hidup bersih dan tidak membuang sampah sembarangan,” tutupnya. (Yud/Ded)