• Home
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Advertorial
    • DPRD Berau
    • Pemkab Berau
    • PT.Berau Coal
  • Lainnya
    • Sosial
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Tentang Kami
    • Iklan Banner
    • Kebijakan Privacy
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Pedoman Siber
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan
Jumat, Juli 4, 2025
  • Login
Portal Berau
  • Home
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Advertorial
    • DPRD Berau
    • Pemkab Berau
    • PT.Berau Coal
  • Lainnya
    • Sosial
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Tentang Kami
    • Iklan Banner
    • Kebijakan Privacy
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Pedoman Siber
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Advertorial
    • DPRD Berau
    • Pemkab Berau
    • PT.Berau Coal
  • Lainnya
    • Sosial
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Tentang Kami
    • Iklan Banner
    • Kebijakan Privacy
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Pedoman Siber
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan
No Result
View All Result
Portal Berau
No Result
View All Result

Sempat Jadi Tempat Produksi Komuditas Beragam Hasil Lain

admin by admin
22 Desember 2021
in Berau, Pemerintahan, Pemkab Berau
0
Sempat Jadi Tempat Produksi Komuditas Beragam Hasil Lain

TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Pulau Maratua yang saat ini dikenal dengan pariwisatanya, diketahui memiliki mayoritas penduduk suku Bajau yang mata pencaharian utamanya adalah sebagai nelayan.

Camat Maratua, Ariyanto menerangkan, para nelayan yang berada di pulau Maratua kebanyakan merupakan nelayan tangkap yang menggunakan jaring dan alat pancing.

“Nelayan yang menggunakan keramba itu hanya segelintir saja, mayoritas langsung menangkap di laut,” ujar Ariyanto.

Lanjutnya, ia mengakui sekitar 15 hingga 20 tahun lalu, Maratua juga dikenal sebagai penghasil teripang dan mutiara. Namun, sekarang jumlahnya sudah jauh berkurang. Yang menjadi penyebab berkurangnya jumlah tripang dan mutiara disebabkan karena penangkapan besar-besaran yang dilakukan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pasar.

“Sekarang masih ada tapi tidak banyak, mungkin karena sering ditangkap jadi hewan laut tersebut berpindah tempat,” katanya.

Selain itu, ia juga mengatakan, nelayan Maratua juga sempat mengembangkan komoditas rumput laut. Namun, saat ini sudah tidak ada lagi, mengingat rumput laut adalah makanan kesukaan dari penyu.

“Karena memang makanan alami penyu, rumput laut banyak yang rusak karena dimakan oleh penyu, para petani pun tidak bisa berbuat banyak karena penyu hewan yang dilindungi,” jelasnya.

Ia mengatakan, petani rumput laut Maratua mampu menghasilkan produksi sesuai standar permintaan pasar. Diakuinya, dulu rumput laut asal Maratua sempat dipasarkan hingga ke luar daerah seperti Pulau Sulawesi. Tapi, saat ini sudah tidak ada lagi petani rumput laut di Maratua.

“Masyarakat pun saya lihat belum ada yang tertarik untuk mengembangkan potensi rumput laut ini. Dulu banyak petani rumput laut, karena Pulau Maratua berbentuk seperti huruf U biasanya di bagian dalam pulau petani biasa mengembangkan rumput laut, kalau di luar kan gelombang cukup besar,” tutupnya. (Yud/Ded)

Previous Post

Antisipasi Hoax, Kampung Pilanjau Gelar Pelatihan Media dan Fotografi Bagi Karang Taruna

Next Post

DPPKBPPPA Berau Gelar Peringatan Hari Ibu, Ini Pesan Bupati…!!!

admin

admin

Next Post
DPPKBPPPA Berau Gelar Peringatan Hari Ibu, Ini Pesan Bupati…!!!

DPPKBPPPA Berau Gelar Peringatan Hari Ibu, Ini Pesan Bupati…!!!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cegah Korupsi Dana Desa, Kejati Kaltim Gelar Penerangan Hukum di Tenggarong‎

by admin
4 Juli 2025
0

PORTALBERAU, TENGGARONG – Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur melalui Bidang Intelijen melaksanakan kegiatan Penerangan Hukum kepada para perangkat desa yang mengelola...

Aktivitas Diduga Tambang Ilegal kembali Beraksi di Berau, Tiga Alat Berat Diamankan

Aktivitas Diduga Tambang Ilegal kembali Beraksi di Berau, Tiga Alat Berat Diamankan

by admin
4 Juli 2025
0

PORTALBERAU- Aktivitas diduga penambangan tanpa izin (PETI) atau tambang ilegal kembali beraksi, kali ini ditemukan oleh Tim Patroli Gabungan dari...

Konsep Otomatis

Berau Fokus Dorong Kemandirian UMKM Lewat Pelatihan, Bukan Lagi Bantuan Tunai

by admin
4 Juli 2025
0

TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Pemerintah Kabupaten Berau kini mengubah arah kebijakan dalam mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)....

Konsep Otomatis

Disbudpar Berau Dorong Pengembangan Ekowisata untuk Jaga Kekayaan Alam dan Budaya yang Istimewa

by admin
4 Juli 2025
0

TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Kabupaten Berau terus memperkuat posisinya sebagai destinasi unggulan di Kalimantan Timur. Tak hanya dikenal akan pesona...

Portal Berau

© 2022 Portal Berau

Navigate Site

  • Home
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Advertorial
  • Lainnya
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Advertorial
    • DPRD Berau
    • Pemkab Berau
    • PT.Berau Coal
  • Lainnya
    • Sosial
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Tentang Kami
    • Iklan Banner
    • Kebijakan Privacy
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Pedoman Siber
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 Portal Berau

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In