TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Kepolisian Resort (Polres ) Berau bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau dan Kodim 0902 Bru menggelar rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka operasi kepolisian terpusat Lilin Mahakam 2021.
Tema kegiatan tersebut ialah “Kita tingkatkan Sinergitas Polri dan Instansi terkait untuk mengantisipasi lonjakan covid-19 ,menghadapi Perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 serta percepatan vaksinasi covid-19 di Kalimantan Timur.
Hadir dalam rapat tersebut Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), sejumlah Kapolsek dari 13 Kecamatan, Instansi terkait dan tokoh agama dan lain sebagainya.
Dalam sambutannya Kapolres Berau, AKBP Anggoro Wicaksono menyampaikan, tujuan rapat koordinasi ini ialah untuk pencegahan penyebaran Covid-19 dan antisipasi gelombang baru.
“Saat ini Berau masuk zona hijau, rakor bukan formalitas saja tapi realisasinya di lapangan, untuk vaksin saat ini sudah mencapai 70 persen untuk dosis pertama dan 50 persen untuk dosis dua,” Ujarnya.
Anggoro juga menjelaskan Rapat Koordinasi (Rakor) ini juga membahas antisipasi gangguan Keamanan ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) termasuk bencana, langkah yang akan dilakukan ialah harus saling sinergi.
“Untuk masyarakat tingkatkan vaksinasi di Berau, varian baru jenis omicron sudah masuk ke Indonesia, harus ada langkah antisipasi dilakukan, bisa kita tekan penyebaran, harapan perayaan natal dan tahun baru bisa berjalan baik dan tidak ada klaster baru covid-19,” Tutup Anggoro.
Sementara itu dalam sambutannya Wakil Bupati Berau, Gamalis mengatakan, dalam agenda pencegahan dan penanggulangan covid 2021 dan 2022 lalu dirinya menganggap semua Satuan Petugas (Satgas) baik itu Kabupaten, Kecamatan maupun kelurahan sudah berupa maksimal dalam penanganannya hingga Berau masuk ke Zona hijau dan Zero Covid -19.
Dijelaskan Gamalis, pada saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang mana instruksi pusat membuat beberapa hal menjadi perhatian yakni dengan mengaktifkan fungsi Satgas. Dari tingkat Kabupaten hingga tingkat RT.
Ia menyebutkan kebijakan Protokol Kesehatan (Prokes) meliputi 3 tempat utama yakni gereja, tempat perbanjaan dan tempat wisata.
Gamalis meminta untuk melakukan percapatan vaksinasi terutama bagi Lanjut Usia( Lansia) Sampai akhir 2021. Dan melakukan pelarangan bagi Paratur Sipil Negara (ASN) TNI- Polri serta swasta selama periode Nataru Sebagai mana yang yang dituangkan dalam surat edaran Menteri
“Sebisa mungkin kita cegah masyarakat untuk melakukan perjalanan keluar daerah. Apabila pelaku terbukti positif dan wajib untuk karantina mandiri. Kemudian saya meminta Satpol PP . Saya pun mengintruksikan kepada TNI-Polri agar segera melakukan pengecekan kembali kepada anggota dan peralatan yang digunakan,” Pintar Gamalis pada Selasa (21/12/21).
Dirinya juga menambahkan tingkatkan inspeksi penjagaan dan razia dipusat perbelanjaan.
“Kita harus disiplin untuk mencegah adanya gelombang baru, jangan sampai gelombang hijau ini berupah ke zona lain. Kami juga berupaya menguatkan fungsi RKUB dan tokoh agama serta umat beragama, untuk mengontrol saat kegiatan keagaaman,” Ujar Gamalis
“Besar harapan kami, perayaan nataru aman tertib aman dan lancar, kami sungguh meminta kerja sama khususnya TNI-Polri dan Pemkab Berau semua OPD, selama periode Nataru ini agar Covid-19 tidak kembali terjadi dan Berau masih terus berada di zona hijau,” Tambah Gamalis.
Hal senada juga diutarakan Dandim 0902/Bru, Letkol Inf Fardin Wardhana mengungkapkan, karena ini mendekati perayaan Nataru dirinya meminta agar Peraturan Bupati (Perbup) untuk segara ditandatangani, guna sebagai pegangan petugas saat turun kelapangan.
“Kami mengharapkan dari bapa dan ibu. Sekalian kami minta bantuannya untuk bisa mengajak keluarga disekitar kita dan yang terakhir kami mohon tokoh agama dan tokoh masyarakat bagaimana bisa mengimbau untuk mentaati Prokes di setiap kegiatannya, ” Tutupnya. (Rzl/Ded)