TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Setelah ditetapkan dan semua program prioritas sudah ada dalam RAPBD tahun anggaran 2022, maka tugas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus melaksanakan semua program tersebut, sehingga penyerapan anggaran bisa optimal. Hal ini diungkapkan oleh salah satu anggota DPRD Berau, Sri Kumala Sari.
Dikatakannya, sudah seharusnya SKPD maksimal dalam menjalankan semua program sesuai rencana dan arah kebijakan, khususnya yang masuk dalam prioritas. Apalagi dengan adanya kenaikan APBD hingga Rp 2,6 triliun lebih, setidaknya bisa mengcover semua program kerja terutama yang bertujuan untuk pemulihan ekonomi masyarakat Kabupaten Berau yang 2 tahun lebih terpuruk karena adanya pandemi.
“Dengan mulai normalnya perekonomian dan aktivitas masyarakat setelah adanya pandemi, maka diharapkan kinerja SKPD juga bisa normal kembali dan bisa maksimal. Sehingga serapan APBD bisa lebih optimal di tahun 2022 nanti ketimbang di 2021,” ujarnya dihubungi Jumat (3/12).
Terlebih dengan banyaknya program pemulihan ekonomi dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), maka sederet program pun sudah dianggarkan dengan harapan semua program itu bisa berjalan. Terlebih untuk pekerjaan fisik di lapangan yang biasanya menjadi salah satu faktor minimnya daya serap SKPD ini. Oleh karena itu, kepala dinas terkait juga harus melakukan evaluasi dengan baik secara internal.
Selain itu juga diperlukan langkah-langkah jitu atau inovasi setiap program SKPD, untuk penyerapan anggaran belanja di setiap unit kerja. Dan juga faktor penting lainnya adalah kerja keras bersama dengan terobosan-terobosan dengan harapan percepatan pembangunan juga dapat terwujud. (Ded/Adv)