TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Beredarnya keluhan permasalahan mengenai pelayanan RSUD Abdul Rivai yang mebedakan pelayanan terhadap pasien, Bupati Berau, Sri Juniarsih soroti kinerja pelayanan dari nakes RSUD Abdul Rivai kepada para pasien dengan membedakan pelayanan antara pasien kelas I dengan pasien kelas 2 dan kelas 3.
Sri Juniarsih mengatakan semoga berita yang menyebar mengenai membedakan pelayana pasien untuk setiap kelas tersebut tidak benar. Hal ini semoga menjadi keroscek bagi kita semua bahwa melakukan pelayanan untuk tidak mebeda-bedakan antara pasien kelas 1, kelas 2 maupun kelas 3.
“Untuk menjadi perbaikan kedepan, dari kelas manapun pasiennya kita tetap harus melaksanakan tugas dengan baik. Sebab perawat memang dituntut untuk bisa memberikan pelayanan yang maksimal. Paling tidak senyum lah kepada pasiennya,” tegas Sri Juniarsih, Sabtu (4/12/21).
Sri Juniarsih menambahkan, untuk menjadi koreksi RSUD adalah terdapat beberapa ruangan yang kemungkinan masih butuh perbaikan. Sebab banyak pasiennya yang berobat tetunya berkeinginan untuk cepat sembuh dengan pelayanan baik dan kondisi ruangan yang baik pula.
“Demi kenyamanan pasien, kita mesti maksimalkan pelayanan dari segi nakes dan ruangan tempat perawatan diutamakan terlebih dahulu,” katanya.
Fasilitas-fasilitas pendukung yang tidak luput menjadi sorotan dari Bupati Berau, seperti taman, kebersihan selokan,dan toilet agar diperhatikan untuk dilakukan perawatan secara optimal agar bisa berfungsi maksimal. Hal ini bisa menjadi penunjang dan pendukung untuk membantu pasien dalam proses penyembuhannya.
“Pasien sakit tentunya datang kerumah sakit bertujuan untuk sembuh, jangan sampai pasien yang sakit datang ketempat yang membuat sakitnya tambah sakit,” tutup Sri Juniarsih. (Yud/Ded)